TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski berada di dalam hotel prodeo, namun Sammy tetap berkarya seperti sedia kala. Setelah beberapa bulan menginap di rutan Salemba, Sammy pun langsung menciptakan lagu.
Jika sebelumnya Sammy menciptakan lagu tentang kehidupannya, kali ini Sammy menciptakan lagu jelang Ramadan. "Iya nih sudah buat lagu untuk bulan Ramadan," paparnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (1/7).
Sebanyak 11 lagu religi yang telah diciptakan Sammy saat mengisi waktu luangnya di dalam sel. Bukan tanpa alasan pemilik nama lengkap Hendra Samuel Simorangkir ini menciptakan lagu bernuasa islami.
"Lagu yang aku ciptakan ini merupakan pesanan dari teman-teman di luar sana. Teman-temannya siapa ya itu cukup aku saja yang tahu," tukasnya.
Namun, Sammy tak menargetkan berapa rupiah yang ia kantongi. Baginya, cukup untuk makan sehari-hari. "Yang penting bukan uangnya, tapi penghargaan mereka terhadap aku. Mereka tetap menghargai aku sebagai pencipta lagu yang bisa diandalkan," kata Sammy.
Sammy juga terlihat sangat gemuk dari hari ke hari. Kala ditanya apakah dirinya mengalami tekanan batin di dalam penjara? Sammy pun menjawab, "Kok tekanan batin gemuk sih?Justru aku senang. Makan tidur bikin lagu. Itu saja setiap hari yang aku kerjakan," jawabnya.
Berat badan Sammy pun merangkak naik dari hari ke hari. Dahulu berat badan Sammy 75 kilogram kini menjadi 83 kilogram. "Dulu waktu di Polres aku suka olahraga tapi sekarang sudah tidak pernah lagi," candanya.
Sammy pun tak bisa membalas satu persatu apa yang telah di berikan baik penggemarnya maupun keluarganya. "Yang jelas aku hanya bisa memberikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya buat semua yang sudah dukung aku. Semoga Tuhan memberkati kalian," katanya dengan tersenyum.
PRIH PRAWESTI