King, 76 tahun, beralasan ingin menghabiskan waktu dengan istrinya dan anak-anaknya yang masih kecil.
“Saya ingin membagi informasi personal kepada Anda. 25 tahun lalu, saya duduk berseberangan dengan Gubernur New York Mario Cuomo untuk siaran perdana Larry King Live. Kini, satu dekade kemudian, saya berbicara dengan orang-orang di sini di CNN dan memberitahukan kepada mereka bahwa saya ingin mengakhiri Larry King Live, acara bincang-bincang malam hari, musim gugur ini. CNN telah menerimanya sehingga saya bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan istri saya dan mengantarkan anak-anak saya ke liga-liga kecil.”
King mengaku bangga karena belum lama ini Larry King Live masuk Guinness Book of World Records sebagai acara terlama dengan pembaca acara yang lama di waktu yang sama. King juga menanti babak baru dalam kariernya di masa mendatang.
Presiden CNN Amerika Serikat Jon Klein mengatakan, “Ia mengakhiri Larry King Live dengan waktu yang ia tentukan sendiri musim gugur ini. Larry adalah anggota keluarga CNN yang dicintai dan akan terus berkontribusi acara khusus secara periodik.”
Dalam acara Selasa malam, King mengatakan kepada bintang tamu Larry King Live, Bill Maher, bahwa dia mengambil keputusan tersebut tanpa tekanan. “Saya ingin melebarkan sayap,” ujar King. “Saya ingin melakukan hal-hal lain yang belum saya bisa lakukan.”
“Saya mengatakan kepada diri saya sendiri, saya telah menyelesaikan 50 ribu wawancara. Dan saya tidak akan pernah bisa melewati ini,” ujar King.
King mengaku akan mundur paling lambat November ini. Namun, ia mengatakan kepada Maher, “Setelah itu akan berpartisipasi di acara-acara khusus. Anda akan bisa melihat saya di tempat-tempat lain.”
Ketika ditanya siapa orang yang ingin dia lihat menggantikan dirinya, King menyebut pembawa acara American Idol Ryan Seacrest. “Dia ingin tahu, dia menarik, dan dia disukai,” ujar King mengenai Seacrest. “Jika ia punya minat besar terhadap politik, saya akan merekomendasikannya.”
CNN| KODRAT SETIAWAN