***
Judul : Splice
Genre : Drama Fiksi Ilmiah
Sutradara Vincenzo Natali
Pemain : Adrien Brody, sarah Polley, Delphine McGibbon, Abigail Chu
***
Seberapa jauh seorang manusia mampu menantang kodratnya sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Inilah yang tengah dijajal sepasang ilmuan ahli genetika, Clive Nicoli dan Elsa Kast yang bereksperimentasi dengan ragam gen makhluk hidup. Mereka tengah menantang dirinya sampai seberapa mampu manusia menciptakan kehidupan baru.
Awalnya, Nicoli dan Kast berhasil menggabungkan DNA dari hewan-hewan berbeda, seperti kambing dan tikus. Tak terduga, percobaan itu menghasilkan sepasang makhluk genetis. Dengan keberhasilan awal itu, keduanya mencoba mengawinkan dua makhluk ciptaan tersebut. Hingga terlahirlah sebuah ovum.
Hasrat pun kian membara di benak Elsa Kast. Ia berangan-angan bagaimana seandainya DNA itu digabungkan dengan manusia. Dalam film fiksi ilmiah terbaru berjudul Splice, keduanya menyuntikkan ovum tersebut dengan DNA manusia. Padahal, perusahaan farmasi tempat mereka bekerja sudah mengingatkan untuk tidak melakukan percobaan yang berkaitan dengan genetika makhluk yang berbeda.
Ambisi Kast pun makin tak terbendung, hingga Nicoli yang tak lain adalah suaminya sendiri pun khawatir. “Aku takut kau melampaui batas kenormaan,” katanya. Namun sang istri terus meyakinkannya bahwa eksperimen itu akan membawa keberhasilan.
Di luar dugaan, persilangan gen itu berhasil. Sosok mungil muncul dari ovum yang kian gendut. Ketika makhluk itu tumbuh, mereka yakin bahwa sosok yang dinamainya Dren (baca dibalik Nerd), itu berkelamin perempuan. Namun beberapa tubuhnya mirip hewan, punya sayap, sengat, paru-paru amphibi, namun tak bisa bicara. Dan siapa sangka ternyata Nerd pun punya ambisi seliar hewan.
Meski sekilas terlihat gila, film fiksi ilmiah yang sedikit berbau horor ini justru ingin menyampaikan sebuah pesan. Bahwa kodrat penciptaan bukan hak manusia. Dari banyak film bergenre serupa, Splice memang punya alur cerita yang mirip dengan film sebangsanya, seperti The Fly, Bride of Frankenstein, Species, atau Jurasic Park.
Namun, seperti galibnya film seperti ini, proses perekayasaan dan hasilnya selalu menjadi bagian yang ditunggu-tunggu penikmat film ini. Belum lagi, rasa penasaran dan bumbu teror yang menjadi pemikat. Dan inilah yang dipahami oleh sang sineas, Vincenzo Natali.
Bagi beberapa pengamat film di Hollywood, Dren mampu menarik perhatian mereka. Sosoknya yang berbeda, tampil begitu menawan dengan balutan spesial efek dari film Splice sendiri. Hingga akhirnya Catalonian Film Festival memberikan penghargaan terbaik atas kerja tim spesial efek film ini.
Lalu, konflik internal antar pemain, menjadikan sisi dramanya hadir sebagai penyelaras cerita rekayasa ini. Kehadiran Adrein Brody (pernah main dalam The Thin Red Line, The Pianist, dan King Kong) sebagai Nicoli, memberi nilai lebih untuk film berbiaya sekitar $US 30 juta ini.
AGUSLIA HIDAYAH