Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Obral Keperawanan  

image-gnews
Not For Sale
Not For Sale
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -

***


Not For Sale

Genre: Drama Remaja

Sutradara: Nayato Fio Nuala

Pemain: Arumi Bachsin, Leylarey Lesesne, Chindy Anggrina, Okkie Callerista

Produksi: Rapi Film


***


May, yang masih berusia 16 tahun, harus menanggung beban keluarga sendirian. Ibunya jatuh sakit akibat penyakit kronis yang dideritanya. Pengobatan yang memakan biaya tak sedikit membuatnya rela melakukan apa saja demi uang.


May memang tak betah di rumah. Meski tetap mencintai sang ibu, ia melarikan diri dan tinggal di jalanan. Dalam pelariannya, ia berjumpa dengan Sashi (Arumi Bachsin). Persahabatan pun segera terjalin tanpa butuh waktu lama. Sashi mengizinkan May untuk tinggal di rumah kontrakannya bersama seorang gadis bernama Andhara (Okkie Callerista) yang bekerja sebagai bartender di sebuah klub malam. Setelah melalui banyak hal dan rintangan, persahabatan ketiganya semakin kental.


Meski profesi Sashi sebagai mucikari menjual keperawanan kawan-kawan SMU-nya, ia tetap menghargai May dan bahkan mendukung cita-cita kawannya itu sebagai seorang penari. Sashi pun memperkenalkan May kepada Dessy, seorang penari professional. Adapun Andhara selalu memberikan perhatian yang berlebihan untuk May, yang belakangan diketahui bahwa Andhara adalah penyuka sesama jenis alias lesbian.


Begitulah film Not For Sale arahan sutradara Nayato Fio Nuala. Film drama remaja ini mengetengahkan kisah tentang kehidupan remaja, persoalan cinta dan persahabatan, serta perjuangan untuk bisa membiayai pengobatan ibunya yang sakit keras.


Ya, demimencari uang untuk pengobatan ibunya, May bekerja sebagai penari di klub tempat Andhara bekerja. Hingga suatu ketika terjadi perkelahian antara Andhara dan pria yang melecehkan May. Di tengah keributan itu Rangga membantu Andhara dan May. Setelah kejadian itu hubungan May dengan Rangga pun semakin dekat, Andhara yang cemburu merasa ada yang aneh dengan perlakuan Rangga. Kecurigaannya pun terbukti, Rangga hanya ingin menodai May


Andhara pun langsung mengganjar Rangga. Tidak terima atas perlakuan itu, Rangga melaporkan dan menjebak Andhara kepada polisi, Andhara pun dijebloskan ke penjara karena kasus narkoba.


Kondisi May makin terpuruk, ibunya dalam kondisi kritis, ditambah rasa bersalah dan empati terhadap Andhara. Akhirnya ia meminta Sashi untuk menjual dirinya. Sashi menolak keras permintaan May, meski ia terdesak, karena membutuhkan uang untuk membantu ibunya dan menebus Andhara di penjara.


Dari segi cerita, kisah film yang disuguhkan Not For Sale bukan ide baru. Film ini mengangkat tema serupa dengan film sejenisnya yang telah beredar lebih dulu, seperti Virgin dan 18+.



AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.