Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reality Show Para Ilmuwan Muda

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kairo - Bukan air mata, tapi otak yang cerdas yang ditampilkan dalam reality show unik ini. Proyek Stars of Science (Bintang Sains) ini merupakan kontes televisi lintas negara Arab yang mempertunjukkan para inovator muda berumur 18 hingga 30 tahun dari Arab. Inilah reality show televisi pertama yang berbasis sains.

Program yang akan segera memasuki musim kedua ini memilih 16 inovator muda untuk mengubah ide proyek mereka menjadi kenyataan dengan bekerja di bengkel khusus di Taman Sains dan Teknologi Qatar, dilengkapi dengan berbagai alat, bahan, dan labolatorium. Kamera mengikuti kegiatan para inovator yang berusaha menyelesaikan berbagai tantangan baru dan bersaing mendapatkan hadiah uang tunai US$ 300 ribu atau sekitar Rp 2,75 miliar.

Program sains jarang menarik banyak pemirsa di kawasan Timur Tengah. Tetapi, Yayasan Qatar untuk Pendidikan, Sains dan Pengembangan Masyarakat berhasil mempopulerkan acara yang disiarkan 17 saluran televisi di seluruh kawasan Arab ini.

Pada musim pertama, yang dimulai pada Mei 2009, tiga juri acara ini memilih 16 finalis dari 11 negara Arab dari hampir 6.000 orang pelamar, yang menunjukkan tingginya minat terhadap acara ini. Enam belas finalis ini mengembangkan produk seperti alat unik yang bisa dipakai di dalam air untuk menangkap dan menyimpan frekuensi gelombang dan mengubahnya menjadi energi yang berguna atau rompi pengaman murah yang bisa digunakan untuk meminimalkan cidera akibat kecelakaan mobil, dan kursi roda yang bisa membaca pola gelombang otak hingga bisa menolong pemakainya bergerak dengan lebih mudah.



Festival Sains Kairo

Prakarsa lain untuk mempromosikan inovasi di dunia Arab adalah Festival Sains Kairo yang diselenggarakan dengan dukungan Festival Sains Cambridge di Cambridge, Amerika Serikat, dan dilaksanakan bersamaan dengan festival tersebut.

Festival Sains Kairo membuat sains hidup melalui tayangan interaktif dan pameran, seperti koleksi seni yang menunjukkan keindahan dunia nano, drama, meneropong bintang, dan lokakarya mengenai kekayaan intelektual, warisan sains dunia, dan juga cara menumbuhkan kreativitas di rumah dan di sekolah. Festival ini memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk berbincang dengan lima pemenang Nobel melalui video dan juga menyediakan aktivitas bagi anak-anak, yang umumnya jarang menjadi pengunjung acara seperti itu.

Acara-acara sains seperti ini sudah semestinya mendapatkan perhatian dan karenanya para wartawan di kawasan ini memainkan peranan yang penting. Acara ini memang diliput besar-besaran oleh media di Mesir, tetapi jurnalisme sains memang bukan suatu hal yang umum di dunia Arab. Inilah kebutuhan yang coba dipenuhi oleh Asosiasi Wartawan Sains Arab (ASJA), yang terbentuk pada 2004 setelah Konferensi Dunia Wartawan Sains (WCSJ) di Montreal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ASJA juga berupaya keras menjadi organisasi yang dikenal secara internasional dan mencari dana untuk tetap berfungsi. ASJA diresmikan pada Konferensi WCSJ di Melbourne pada 2007 dan disponsori oleh Yayasan Sains dan Teknologi Arab (ASTF) yang berkedudukan di Uni Emirat Arab.

Dua tahun kemudian, ASJA mendapatkan tender untuk menyelenggarakan konferensi WCSJ, yang akan dilaksanakan di Kairo pada 2011 nanti dan mengalahkan kompetitor lain seperti Asosiasi Redaktur dan Wartawan Sains Finlandia dan Asosiasi Wartawan Sains Uganda. Ini akan menjadi kali pertama WCSJ dilaksanakan di negara berkembang dan semoga bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk bersuara dalam bidang khusus ini.

Presiden ASJA pertama adalah seorang perempuan: wartawan sains Mesir, Nadia El-Awady. Ia juga menjadi salah satu direktur konferensi dan Presiden World Federation of Science Journalists.

Bagi mereka yang hidup di Timur Tengah, perkembangan-perkembangan ini menghadirkan tren baru di kawasan ini. Para tokoh dunia Arab dalam bidang sains sedang mendorong sains untuk keluar dari buku-buku dan labolatorium penelitian dan menjadi bagian dari budaya pop dan media global. Inovasi ilmiah Arab bukan lagi sekadar satu aspek dalam buku-buku sejarah, tetapi sesuatu yang sedang terjadi saat ini.

Inilah kontribusi kaum muslim kontemporer di berbagai belahan dunia dalam bidang sains. Seperti yang digambarkan dalam buku 1001 Inventions: Muslim Heritage in Our World, profesor University of Manchester, Salim Al-Hassani, menghadirkan potret baru mengenai muslim dengan menyoroti kemajuan seni dan sains mereka. Kemajuan ini sebetulnya adalah bibit yang mendorong sebagian besar penemuan Barat dalam kedokteran, matematika, dan sains yang dimulai pada abad ke-16.

Rasha Dewedar, wartawan Mesir yang mendalami Timur Tengah, isu gender dan sains. Artikel ini disebarluaskan oleh CGNews

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

19 September 2020

Klik FIlm bekerja sama dengan TvN dan Celestial Movie. (Foto: Klik Film)
Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.


Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

17 September 2020

Drama Korea Once Again. (Dok. Viu)
Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.


5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

15 Agustus 2020

Jerry Yan di serial drama Count Your Lucky Stars. (Foto: dok. Viu)
5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.


Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

6 Agustus 2020

acara Silet
Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.


Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

30 Juni 2020

Ilustrasi Netflix. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.


Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

3 April 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.


Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

25 Maret 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.