Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksplorasi simakDialog

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tepukan kendang begitu cepat. Suara gitar melengking tinggi, bererpadu dengan nada miring dari piano elektro-mekanik Rhodes. Klenengan sapi menambah semarak lagu Kemarau. Saat penonton terpukau, permainan berhenti. Tepuk tangan pun menyambut simakDialog di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu malam pekan lalu.

 

Lagu Kemarau belum selesai dimainkan, tapi motor simakDialog, Riza Arshad, memilih menghentikannya. “Daripada jadi antiklimaks,” kata Riza yang disambut tawa penonton.

 

Riza memang cukup hati-hati membawakan lagu. Ia sangat memperhatikan reaksi penonton. Berulang kali kepalanya menoleh ke arah 90-an penonton. Kehati-hatian serupa ia tunjukkan saat konser grupnya yang lain, Trioscapes di Teater Salihara, awal bulan ini.

 

Riza sadar, lagu-lagu yang dibawakan simakDialog (begitu juga Trioscapes) tak mudah diterima kuping. Grup yang beranggotakan gitaris Tohpati Ario Hutomo, basis Adhitya Pratama, Endang Ramdan dan Erlan Suwardana pada kendang, Cucu Kurnia (metal toys), dan Riza Arshad pada keyboard ini membawakan progressive jazz yang tak jamak di negeri ini. “Musik kami tak menjual di sini,” kata Tohpati usai pentas.

 

Toh penonton, sepertiganya orang asing, tetap betah menyaksikan konser sekitar dua jam itu. Grup yang berdiri sejak 1993 itu pun tampil konstan dan prima, meski komposisi yang disajikan cukup rumit.

 

Dibuka dengan permainan tenang lewat Karuhun, nada-nada mayor dari Rhodes dan rhytm gitar Tohpati menghangatkan telinga penonton. Permainan kendang tak terlalu cepat dan cenderung menjadi pengiring. Di tengah lagu, Tohpati menggunakan efek suara bergema disertai chord sederhana dari Riza. Lagu menjadi getir dan ditutup dengan agak mengambang. Riza dan kawan-kawan seperti ingin membiasakan penonton melalui lagu yang tak terlalu cepat.

 

Barulah pada lagu kedua, Disapih, permainan menjadi nge-beat.. Endang memainkan kecrek di awal dan berpadu dengan permainan kendang Erlan yang keras dan cepat. Perlahan melambat, dan Riza memainkan lead melodi, membawa lagu kembali cepat. Irama kendang pun seperti berlari. Kontras dengan petikan santai gitar.

 

Menjelang akhir lagu, semua bermain dengan cepat dan keras. Tiba-tiba, tempo lagu berubah menjadi lambat, seperti menunjukkan lagu akan habis. Tapi, tempo permainan kembali cepat dengan suara kendang makin keras. Barulah lagu benar-benar selesai. Sebuah ending yang cukup mengejutkan sekaligus menarik.

 

Meski tak menggunakan drum—Riza memilih tak menggunakan drum lagi sejak Arie Ayunir pergi ke Amerika—tak ada kekosongan suara ketuk. Permainan kendang Endang dan Erlan mampu menjalankan fungsi drum. Bahkan, keduanya mampu menghadirkan elemen perkusi yang memperkaya permainan. Malam itu, kendang tak lagi sekedar pengiring atau pelengkap. Mereka juga menjelma menjadi alat musik utama.

 

Dalam tembang Sali Lana, misalnya, terlihat kemampuan kendang sebagai pengatur tempo. Diawali dengan tepuk tangan Endang dan Erlan, lalu suara kendang mengentak dengan tempo cepat. Riza lalu memainkan nada tinggi yang meluncur cepat ke nada rendah. Di tengah lagu, kendang bermain santai, kadang disertai teriakan. Tiap beberapa detik, suara kendang kembali mengeras. Kadang, kendang berhenti dan memberi ruang permainan melodi Riza. Saat Tohpati mengambil peran lead dengan melodi yang melengking, kendang justru bermain pelan dengan ketukan teratur dari Cucu Kurnia yang memainkan kethuk, ceng-ceng, saron, kecrek, dan tamborin.

 

Lagu ini juga memberi ruang duo kendang bermain solo. Endang menghadirkan bunyi seperti air memenuhi wadah yang kian penuh, dengan hanya ditemani denting pelan metal toys. Setelah itu, Endang menghadirkan permainan keras dan cepat. Begitu pun Erlan mampu menyajikan permainan kendang yang meledak cepat. Duet mereka menghadirkan suasana perkusif Sunda yang menakjubkan.

 

Sali Lana seperti menjadi puncak permainan simakDialog. Duet kendang berubah menjadi permainan trio dengan menyertakan Cucu yang sebelumnya sempat bermain solo, menghadirkan dentingan alat metal nan nyaring. Permainan trio begitu meriah, dengan perubahan tempo yang begitu cepat, kadang berlari, kadang melambat. Barulah Tohpati masuk dengan paduan kocokan dan petikan yang juga sangat cepat, serta Riza yang mampu mengimbangi kecepatan permainan. Kecepatan yang terjaga hingga akhir lagu dan memanaskan pertunjukan.

 

Tapi tak hanya sampai di situ. Lagu terakhir, Throwing Word, juga menunjukkan permainan trio yang cepat dan meledak-ledak. Lagu ini menjadi penutup pertunjukan dengan sangat manis.

 

Pertunjukan malam itu juga menghadirkan duet Tohpati-Riza, dua personil terlama di simakDialog. Permainan keduanya begitu lembut dalam Mahesa dan Jauh. Tohpati memainkan melodi sederhana, pun permainan keyboard Riza tak terlalu kencang. Paduan nada keduanya begitu mengalun dan menghadirkan suasana sendu.

 

Sayang, permainan solo bas belum terlihat selama pertunjukan. Tata suara juga tak terlalu bagus dan sempat menghasilkan noise yang mengganggu telinga. Tapi semua kekurangan itu tertutup oleh permainan kompak para personil simakDialog.

 

 

 

PRAMONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

4 menit lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

8 menit lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

9 menit lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

11 menit lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 bersiap menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

19 menit lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

30 menit lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

36 menit lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

36 menit lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.


InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

43 menit lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.


Perjalanan Karier TVXQ yang Akan Konser di Jakarta

51 menit lalu

TVXQ. Smtown.com
Perjalanan Karier TVXQ yang Akan Konser di Jakarta

Perjalanan TVXQ yang akan menggelar konser di ICE BSD, Sabtu, 20 April 2024.