TEMPO Interaktif, Meski sedang laris menjadi presenter dan pembawa acara, Iwet Ramadhan merambah bisnis retail untuk menambah pemasukan. "Yah, sebenarnya ini bisnis buat hari tua," ujarnya singkat.
Bisnis yang dimaksud Iwet adalah toko kaus berlabel Tik Shirt yang baru dibuka dua pekan lalu. Dinamai Tik Shirt (dari kata baTik Shirt) karena toko ini menggunakan motif batik dalam seluruh desainnya. Supaya tampak modern, Iwet mendesain ulang motif batik klasik yang disablon di atas kaus berbahan katun. Motif yang dipakainya adalah truntum, kawung, dan parang.
"Ini adalah cara saya memperkenalkan dan melestarikan batik," ujarnya. Iwet mendapatkan konsep ini ketika terjadi ribut-ribut Malaysia mengklaim batik Indonesia beberapa waktu lalu. Merasa telanjur cinta kepada batik, di rumahnya ada sejumlah buku tentang batik. Koleksi batik antik lajang berusia 29 tahun ini pun banyak. "Ratusan sih ada," tuturnya bahagia lantaran tokonya mendapat sambutan baik dari masyarakat. Hm, sepertinya bisnis hari tua ini sangat menjanjikan. | AMANDRA MUSTIKA MEGARANI