Melalui tukang bangunan, Yon meminta dikenalkan dengan dara cantik yang dijuluki Kembang Kampung Pondok Benda itu. “Dia tidak tahu saya Yon Koeswoyo,” kata Yon, menceritakan mula perkenalannya dengan Bonita. “Saya tidak menyangka bakal dikenalin sama duda, tua pula,” timpal Bonita seraya terbahak.
Selama setahun mereka berpacaran, Yon mengaku baru merasakan cinta yang terlambat. “Saya tidak pernah merasakannya. Saat dia jauh, saya amat gelisah,” katanya. Mereka menikah pada 1993. Jarak usia yang amat jauh dan kegagalan pernikahan pertama Yon membuat sang mama sempat tidak mengizinkan Bonita menikah. “Saya ingin menemani hidupnya,” kata Bonita.
Pengorbanan Bonita ini makin membuat Yon memujanya. “Dia hebat, cerdas, cantik, dahsyat, dan kuat,” katanya. Bukti cinta itu diabadikan pada alamat rumahnya: Angelia 67. Bonita tak sekadar pendamping hidup dan ibu dari dua anak lelaki yang berwajah amat tampan. Ia juga menjadi manajer Koes Plus. “Saya enggak tahu apa-apa, semua diurus Nita,” katanya, menyebut panggilan kesayangan sang istri.
ISTIQOMATUL HAYATI