TEMPO Interaktif, Jakarta - Lima tahun sudah musisi religi Haddad Alwi berburu pengganti Sulis. Baru tahun ini, pencarian itu berakhir setelah Haddad bertemu dua bocah perempuan asal Kabupaten Bogor. Mereka adalah sepasang kakak-beradik Aprianti (12 tahun) dan Novita (6 tahun).
“Selama lima tahun saya saya terus mencari pengganti Sulis. Alhamdulillah, saya sudah bertemu Anti yang suaranya tak begitu beda dengan Sulis,” kata Haddad dalam peluncuran album terbarunya di Senayan Jakarta, pekan lalu.
Setelah mantap berkolaborasi, Haddad bersama dua partner barunya itu akhirnya merilis sebuah album baru berjudul Muhammad Nabiku. Album ini ditujukan bagi anak-anak Indonesia yang saat ini kekurangan hiburan sesuai dengan usia mereka.
"Sekarang, anak-anak Indonesia tidak punya pilihan lagu-lagu yang sehat dan mendidik,” katanya. Anak-anak yang terus dicekoki dengan lagu-lagu dewasa tersebut membuat sang pelantun lagu-lagu penyejuk rohani itu, mengambil sikap nyata.
“Dari tekad itu maka lahirlah album ini,” katanya. Seperti biasa, di album yang menyuguhkan sembilan lagu ini Haddad menyisipkan pesan-pesan moral. “Harapan saya, anak-anak Indonesia bisa menjadi lebih saleh, mencintai sesama, dan meneladani rasul serta ajaran moral keseharian lainnya,” katanya.
Aguslia Hidayah