TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktris Atiqah Hasiholan kembali memainkan peran sebagai perempuan penghibur dalam film bertajuk "Darah Garuda" yang diluncurkan di XXI Plasa Senayan, Selasa (15/6). Sebelumnya, putri penggiat teater Ratna Sarumpaet itu, bermain dalam film "Jamila dan Sang Presiden".
"Alhamdulillah aku tidak menemui kesulitan untuk peran ini semuanya baik-baik saja. Paling yang sulit adalah aku harus harus memerankan peran sebagai wanita yang sangat kampungan," papar Atiqah usai peluncuran film terbarunya itu.
Ia juga mengaku tak kapok ataupun mendapatkan tanggapan yang buruk kala dirinya memainkan peran tersebut. Justru, dirinya mampu masuk dalam nominasi Indonesia Movie Awards untuk katagori Pemeran Wanita Terbaik 2009. "Walaupun tidak menang tapi aku bersyukur karena aku masuk dalam nominasi tersebut. Tidak mudah lo untuk seorang aktris masuk dalam suatu nominasi," ujarnya ersenyum.
Dalam film kali ini Tiqa berperan sebagai Lastri, perempuan penghibur yang selama hidupnya banyak dirugikan penjajah Belanda. Dia hidup sendiri karena keluarganya meninggal. Karena dia seorang yang apatis, dan hidupnya sudah hancur, Lastri memilih jalan sebagai pelacur. Film ini adalah sikuel dari film "Merah Putih". "Mudah-mudahan film ini bisa di terima masyarakat," tuturnya. Amien!
PRIH PRAWESTI FEBRIANI