Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemanasan Menjelang Pesta Bola  

image-gnews
Johan Cruijff (tengah). Foto:futbolita.com
Johan Cruijff (tengah). Foto:futbolita.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Bola digiring dengan kaki kanan, bergulir cepat kian mendekati gawang lawan. Kiper sudah pasang badan, siap menghadang. Dengan mata elangnya, sang kiper tampak siaga agar gawangnya tak dijebol pemain yang begitu lincah menggiring bola itu.

Saat makin mendekati gawang, sang penggiring bola berhenti sejenak. Matanya tajam menangkap kelemahan kiper hanya dalam hitungan sepersekian detik. Ia bagai seekor ular kobra, diam sesaat lalu bersiap melahap. Dan, blash! Lewat tendangan kaki kirinya, bola itu pun menjebol gawang.

Itulah aksi mematikan Johan Cruijff. Sosok pemain bola Belanda itu bagai dewa penyelamat Barcelona, yang hampir 13 tahun tak pernah menang melawan Real Madrid--salah satu klub raksasa sepak bola Spanyol dan terus menjadi mimpi buruk Barca. Ya, bagi Barca, Cruijff hadir bak hujan di musim kemarau. Ia menjadi bintang sekaligus idola para suporter Catalonia.

“En un momento dado,” tutur Cruijff di depan para wartawan seusai pertandingan perpisahannya dengan Barca pada 1999 itu. Ucapan yang dilontarkan Cruijff itu menjadi ide cemerlang sutradara Ramon Gieling. Kalimat yang berarti “pada saat yang diberikan-(Nya)” itu pun kemudian digarap menjadi sebuah film dokumenter yang dirilis pada 2004.

En Un Momento Dado merupakan satu di antara 14 film bertema sepak bola yang hadir dalam Festival Film Sepak Bola di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta. Festival yang digelar sepanjang 3-6 Juni lalu itu merupakan pemanasan menjelang perhelatan akbar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang akan dimulai besok. “Ini memang saat paling tepat untuk pemanasan, menata pikiran dan hati untuk memasuki musim bola dunia,” kata Direktur Erasmus Huis Jakarta Paul Peters dalam pembukaan festival.

Film dokumenter En Un Momento Dado berkisah tentang periode ketika pemain legendaris Cruijff memperkuat kesebelasan Barca dan dampaknya bagi klub itu, para suporternya, serta warga Catalonia dan Spanyol secara umum. Dalam film tersebut ada 13 orang Spanyol, 10 di antaranya warga Catalonia, yang berbagi kesan tentang Cruijff.

Dalam film tersebut juga disisipkan momen-momen penting dalam karier Cruijff di klub Barcelona sebagai pemain dan pelatih. En Un Momento Dado diakhiri dengan wawancara panjang dengan Cruijff, yang menceritakan momen-momen penting dalam hidupnya.

Selain film tentang Cruijff, dalam festival tersebut hadir film dokumenter legenda bola Argentina, Diego Armando Maradona. Film bertajuk Maradona (2008) itu merupakan karya sutradara Serbia, Emir Kusturica. Film ini berkisah tentang tiga sisi kehidupan Maradona: sebagai pemain sepak bola, politikus, dan seorang kepala keluarga. Film tersebut menyoroti sepak terjang Maradona, dari Argentina hingga Napels, dari Kuba sampai Barcelona, lalu dari prestasi, pandangan hidupnya, hingga kecanduan narkoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kusturica membawa penonton menyusuri kenangan sang idola. Misalnya, pergi ke Buenos Aires, Barcelona, Napoli, hingga Havana. Di tempat itulah, kenangan si Bengal digali satu per satu. Salah satu yang menarik adalah momentum gol "tangan Tuhan" dalam pertandingan melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Gol ini bagi Kusturica adalah gol politis, perwujudan gol balas dendam terhadap keputusan Inggris menyerukan perang di Kepulauan Malvinas.

Kusturica mengolahnya dengan gambar kapal perang Inggris yang tengah membombardir Malvinas. Video itu diselingi pidato Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan.

Begitulah. Selain film-film bola produksi luar negeri, dalam festival tersebut diputar sejumlah film bertema sepak bola arahan sutradara Indonesia. Film-film bola lokal itu lebih banyak menyoroti sisi lain dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Andibachtiar Yusuf, misalnya, merekam euforia suporter fanatik dalam film The Jak. Andi juga menyuguhkan film drama percintaan di antara dua suporter berbeda klub, Romeo & Juliet. Lalu ada pula film anak Garuda di Dadaku dan film dokumenter sederhana Duit, Dukun, Dingklik--yang berkisah tentang berdirinya kesebelasan Kediri: Persik.

AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.