"Dia pernah ngomong kalau umurnya dia enggak panjang. Tapi kita anggap itu cuma bercanda saja. Padahal dia sudah sering ngomong itu sejak dua bulan lalu," ujar Agung Saifullah, kakak ipar Andi Meriem, di Jakarta, Sabtu (5/6).
Menurut Agung, Andi Meriem dikenal sebagai sosok yang taat beribadah. Bahkan, Agung melihat Andi Meriem seperti sudah siap kalau mau dipanggil.
"Dia itu subhanallah mengajinya kuat sekali. Surat Yasin hapal, Ar-Rahman hapal, Al-Mulk hapal. Dia suka baca itu semua sampai 41 kali," ujar Agung. "Jadi dia seakan mau mendekatkan diri sama Yang di Atas."
Andi Meriem meninggal pada usia 52 tahun di Belanda sekitar pukul 22.00 waktu setempat atau pukul 03.30 WIB. Andi Meriem berada di Belanda untuk menemani anaknya, Dania, berlibur.
Almarhum adalah anak kelima dari enam bersaudara, pasangan Andi Mattalata dan Sitti Aminah Daeng Pudji. Andi Meriam dikenal sebagai biduanita yang dijuluki "Mutiara dari Selatan". Almarhumah dikenal lewat lagu-lagunya seperti Lenggang Jakarta dan Januari yang Biru.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI