Pameran Seni Rupa "The Doublefold Dream of Art"
Waktu: 4 Juni – 24 Juni 2010
Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat
Pameran Tunggal Lukisan XII Dwijo Sukatmo
Waktu: 3 – 11 Juni 2010
Tempat: Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Dwijo Sukatmo, sang pelukis memang bisa memperbanyak sosok-sosok kuda sebagai objek lukisannya. Dia lalu memecah dan membelah-belahnya dalam potongan-potongan, kemudian menumpangtindihkannya. Dari sini terciptalah bidang-bidang yang kemudian dia isi dengan kombinasi warna-warna kuat dan terang serta warna-warna lembut dan gelap, yang sugih akan nuansa. Maka kanvas-kanvasnya pun hadir seperti dinamika pola yang tanpa akhir. Bentuk berjejer atau overlapping, membuat tata warna yang begitu kaya dan menyala. Warna-warna pesisir yang meriah, kosmopolitan dan modern, seperti membawa kita bergerak tak putus-putusnya.
Pameran Tunggal Ropih Amantubillah "Golden Moment"
Waktu: 22 Mei - 13 Juni
Tempat: Rumah Seni Ropih, Jl. Braga No. 43 Bandung
Tema lukisan Ropih terlihat dekat dengan keseharian. Suasana di pasar, penjual sate keliling, tukang jamu, pemain kuda lumping, serta wayang golek, terlihat tak asing. Pada karya bertema seperti itu, anak sekaligus murid pelukis almarhum M. Mitra tersebut banyak menampilkan figur perempuan sebagai model.
Festival Film Sepak Bola
Waktu: 3-6 Juni pukul 13.30 sampai 21.30 WIB
Tempat: Erasmus Huis, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta
Erasmus Huis bekerja sama dengan British Council dan Kineforum Dewan Kesenian Jakarta akan memutar 20 film pilihan dari Indonesia, Inggris, Belanda dan beberapa negara tetangga dalam Festival Film Sepak Bola.
Pameran Tunggal I Made Mahendra Mangku: Dialog dalam Ruang
Waktu: 01-19 Juni
Tempat: Tembi Contemporary, Jl. Parangtritis Km. 8,5, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
I Made Mahendra Mangku merupakan sosok seniman Bali yang dengan setia menggeluti bahasa rupa abstrak sejak 1992. Kali ini ia memamerkan karya-karya abstrak terbarunya di Tembi Contemporary. Laki-laki kelahiran 1972 asal Sukawati ini memulai karir kesenimanannya dengan serius sejak dari bangku kuliah di jurusan seni lukis, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Hingga saat ini, berbagai pengalaman pameran telah diikutinya, beberapa penghargaan juga dia dapatkan, seperti Finalis Philip Morris Indonesia Art Award (1996-1998), Penghargaan dari Kementrian Kebudayaan RI (1998), serta Top Finalis dalam Sovereign Annual Contemporary Asian Art Prize Hongkong (2004).
Pameran Tunggal Pematung I Wayan Darlun
Waktu: 18 Mei – 18 Juli 2010
Tempat: Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali
Ekshibisi tunggal pematung I Wayan Darlun kali ini merupakan kelanjutan pameran patung bersama, “In The Morning of the World” di Jakarta, bertepatan dengan acara Emerging Market Forum, September, 2006. Kala itu beberapa patung karya I Wayan Darlun menarik perhatian banyak khalayak.
Pameran Seni Rupa "The Doublefold Dream of Art"
Waktu: 29 Mei - 22 Juni 2010
Tempat: Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur 100, Bandung, Jawa Barat
Pameran Bersama Ten Made
Waktu: 28 Mei - 8 Juni 2010
Tempat: Tujuh Bintang Art Space, Jalan Sukonandi 7, Yogyakarta
Perupa yang menggelar pameran bersama ini, antara lain, A.A. Ngurah Paramartha, I.B. Putu Purwa, I Ketut Teja Astawa, I Made Budiadnyana, I Made “Dollar” Astawa, I Made “Romi” Sukadana, dan I Wayan “Anyon” Muliastra.
Kurator: Arif Bagus Prasetya
Pameran Tunggal Perupa Bob Sick's “BOBVARIUM”
Waktu: 26 Mei – 26 Juni 2010
Tempat: Srisasanti Art House, Jalan Kemang Raya No. 81, Jakarta
Srisasanti Syndicate mempersembahkan pameran tunggal seorang seniman eksentrik yang namanya begitu meroket dan jadi buah bibir pada 2007 lalu dengan karya-karya naïf, dan provokatifnya. Dialah Bob Sick Yudhita Agung, seniman asal Yogyakarta yang mengaku mendedikasikan diri dan hidupnya hanya demi seni, sehingga rela merajam dirinya dengan berbagai tato di tubuhnya dari mulai wajah sampai seluruh badan. Bob Sick menampilkan sekitar 15 karya lukisnya dengan mengusung tema “Bobvarium” yang menakjubkan dan termasuk salah satu presentasi paling mutakhir dari seni kontemporer kita bulan ini.
Pameran Seni Rupa “RECOGNITION”
Waktu: 27 Mei – 16 Juni 2010
Tempat: Ars Longa Gallery, Jalan Mantrigawen Lor No. 11, Yogyakarta
Kurator : Frigidanto Agung
Pameran dan Peluncuran Buku Made Budhiana: Melintas Cakrawala / Crossing The Horizon
Waktu: 26 Mei – 26 Juni 2010
Tempat: Maha Art Gallery, Club House Bali Beach Golf Course, Jalan Hang Tuah No. 58, Sanur, Bali
Made Budhiana lebih dulu dikenal sebagai pelukis abstrak. Meski ia masih tetap melukis abstrak, ia juga seorang perupa yang kreatif, baik dari aspek gagasan maupun dari aspek eksperimentasi media. Sebagai perupa kreatif, gagasan-gagasannya seringkali tak terduga, spontan dan segar. Ia tak selalu terpaku pada bidang kanvas belaka; melainkan juga memanfaatkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam pemanfaatan media lain sebagai ekspresi kreatifnya.
Kencederungan ini semakin kuat ketika ia menamatkan studinya dari ISI Yogyakarta pada 1987. Karena itu lebih baik kita menyebutnya sebagai perupa kreatif daripada hanya sekadar pelukis abstrak mengingat perantauan kreatifnya melintasi sekat-sekat seni rupa konvensional.
Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) Jakarta Menggelar Pameran Fotografi Format Besar: Urban Dream/Mimpi Urban
Waktu dan Tempat :
-- 12 Mei – 2 Juni 2010, di Taman Fatahillah, Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Pusat
-- 3 – 21 Juni 2010, di Taman Ayodya, Jalan Barito, Jakarta Selatan
Pameran Tunggal Anggun Priambodo "Toko Keperluan"
Waktu: 22 Mei – 5 Juni 2010
Tempat: RURU Gallery – Ruang Rupa, Jalan Tebet Timur Dalam Raya No. 6, Jakarta
Kurator : Ade Darmawan
Pameran Seni Rupa Mimi Fadmi "Monument Memory"
Waktu: 30 Mei-13 Juni 2010
Tempat: Platform 3, Jl Cigadung Raya Barat No.2, Bandung
“Pameran ini berangkat dari pengalaman inderawi saya dan ayah saya menyangkut wajah kolonialisme Belanda di Indonesia. Wajah tunggal kolonialisme menyematkan segala sifat buruk pada si penjajah, sementara si terjajah adalah korban."
"Surabaya: Beyond Your Imagination" - PocketGraphy & BBGraphy Exhibition
Waktu: 20 Mei – 13 Juni 2010
Tempat: Art Galleri @ House of Sampoerna, Jalan Taman Sampoerna, Surabaya, Jawa Timur
MAHA (Mamuk, Agus, Hengki, Andre), dengan latar belakang dan ketertarikan yang berbeda, memotret Surabaya dengan cara yang lain. Obyek yang dipilih bukan yang lazim kita lihat di pameran-pameran foto tentang Surabaya selama ini. Kalaupun sama disajikan dengan dari sudut yang berbeda. Ada yang membuat kita tersenyum, semakin bangga dengan Surabaya dan mungkin berkomentar 'Onok ae’. Yang istimewa, semuanya hanya diambil dengan pocket camera dan BlackBerry. Bagi MAHA, fotografi bukan lagi persoalan teknis tapi sebuah karya seni.
Kurator : Hari Yong
Pameran Seni Rupa Galang Kangin “KUTA”
Waktu: 7 Mei – 7 Juni 2010
Tempat: Gaya Art Space, Jalan Raya Sayan, Ubud, Bali