TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktris yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Rachel Maryam, menganggap serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan di Palestina tidak bisa dimaafkan dan sangat kerkutuk.
Menurut Rahcel, Amerika sebagai negara adi kuasa seharusnya tak hanya menegur Israel, tapi juga memberi ancaman bagi Israel. Jika hal itu tidak dilakukan, Rachel akan menyerukan penolakan Obama ke Indonesia.
Lebih lanjut, wanita kelahiran Bandung, 20 April 1980, itu mengatakan Israel sudah melakukan pelanggaran kemanusiaan sebanyak 52 kali. Ibu satu orang anak ini juga sangat menyayangkan sikap PBB dan Amerika Serikat yang terus diam atas sikap Israel tersebut.
"Kita bisa menyarankan karena kita negara muslim dan demokratis terbesar. Ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah kita," kata Rachel saat ditemui di acara 'Manifesto Freedom Flotila' di Tugu Proklamasi, Cikini, Selasa (1/6) malam.
Rachel juga menyayangkan Indonesia tak mampu secara langsung menegur Israel. Hal itu disebabkan Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Salah satu jalan Indonesia agar serangan Israel dihentikan adalah mendesak PBB dan Amerika Serikat untuk memberi sanksi kepada Israel. Kalau Amerika tidak mendengarkan saran Indonesia, Rachel akan mengajak rakyat Indonesia untuk mendemo kedatangan Obama pertengahan Juni 2010 mendatang.
"Kalau perlu misalnya pemerintah Amerika nggak mau melakukan itu, kita tolak kedatangan Obama ke Indonesia. Itu sebagai bentuk unjuk rasa kita terhadap dukungan Amerika kepada Israel," ujarnya.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI