TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah resmi bertunangan hari Sabtu lalu, hari ini penyanyi, Shanty resmi dilamar oleh sang kekasih, Sebastian Paredes.
Sebenarnya lamaran ini sudah direncanakan dua bulan lalu. Namun Shanty selalu saja mengelak kala para pemburu berita menanyakan kabar bahagia itu padanya.
Menurut salah seorang kerabat Shanty, Pongky Sutama, adat yang dipakai untuk lamaran hari ini adalah adat Sunda. “Semua kerabat yang dari Sukabumi memang datang. Kerena kita memang sudah tahu hal ini dari dua bulan yang lalu,” ujarnya di Jalan Sekolah Duta V Nomor 20, Pondok Indah, Selasa (1/6).
Saat ini telah berdiri tenda berwarna putih gading yang bercorak merah. Kini, sedang berlangsung proses pengajian di dalam rumah Shanty. Diperkirakan ada sekitar 50 orang yang berada di dalam rumah Shanty.
Menurut Pongky, Shanty terlihat tampak tegang kala sang calon imam bagi kehidupannya akan memasuki kediaman Shanty. “Tapi Shanty pintar sekali menyembunyikannya. Shanty pakai kebaya berwarna ungu muda,” lanjut Pongky.
Meskipun berbeda kewarganegaraan, rupanya bahasa tak menjadi kendala yang berarti saat acara lamaran Shanty-Sebastian Paredez. "Kidung-kidung berbahasa Sunda yang biasa dilantunkan dalam acara adat akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, karena rombongan keluarga calon besan berasal dari Ekuador," ujar Pongky.
Menurut Pongky, Sebastian sudah cukup mengenal kebudayaan Sunda. Apalagi Shanty sudah beberapa kali mengajak kekasihnya itu ke kampung halamannya di Sukabumi. "Sejak Lebaran dua tahun lalu sudah diajak ke Sukabumi," tandas Pongky.
Sebastian Paredes adalah pria berkewarganegaraan Ekuador. Keduanya telah menjalin hubungan selama tiga tahun.
Salah seorang kerabat Shanty membenarkan bahwa Sebastian Paredes merupakan mantan Chief Executive Officer Bank Danamon.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI| MUSTHOLIH