TEMPO Interaktif, Jakarta - Grup band Nidji menyanyikan lagu Bengawan Solo ciptaan almarhum Gesang di Jakarta hari ini. Mereka pun berniat membawakannya lagi di Amerika Serikat pada Juni mendatang.
"Sebenarnya ini dadakan. Tadi kita datang dan ternyata disuruh bawain lagu ini. Gugup karena latihannya hanya lima menit dan juga aku sempat lupa reffnya. Tapi untungnya dibantu sama yang lain, jadi ya Alhamdulillah,"ucap Giring usai mengisi acara Dahsyat di RCTI, Jakarta, Jumat (21/5).
Grup band yang melambung namanya lewat tembang Biarlah ini juga turut berduka cita atas kepergian sang maestro, Gesang. Gesang meninggal kemarin di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Jawa Tengah, karena penyakit infeksi saluran pernapasan.
"Sayang belum sempat ketemu sama Gesang. Padahal kita kagum sama dia. Dia yang mempopulerkan lagu keroncong sampai go international. Kalau yang sudah kenal dan bertemu dengan almarhum, Bondan Prakoso. Karena kan dia memang mau mendalami keroncong," tambah Ariel, sang gitaris Nidji.
Tak hanya sampai di situ, Nidji juga akan menyanyikan lagu Bengawan Solo jika manggung di Amerika dan Solo. "Jadi, kita akan terus terkenang almarhum ke mana kita pergi dan juga meneruskan perjuangan beliau agar musik keroncong tetap hidup. Insyaallah dalam waktu dekat kita berangkat ke Amerika," tutup Giring.
Nidji dijadwalkan bertolak ke Amerika Serikat pada 9 Juni mendatang. Mereka akan tampil di Negeri Abang Sam tersebut pada 12 Juni dan 13 Juni.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI