TEMPO Interaktif, Menekuni profesi sebagai disk jockey (DJ) dan pemain film, bagi Winky Wiryawan, merupakan pilihan yang tak bisa dia tinggalkan. Sebagai DJ, namanya sudah jadi jaminan di lantai diskotek. Bahkan dia belum lama pulang dari Amerika Serikat dan Eropa buat menjadi DJ.
"Dalam sebulan keliling di dua benua itu," kata Winky ketika ditemui dalam acara donor darah Superstar Week di Pacific Place, Jakarta, Rabu lalu. Bahkan dia mengajak istrinya, Asmara Siswandari alias Kenes, ikut tur ke beberapa negara itu. Kenes tak berkeberatan suaminya sering begadang buat nge-DJ. "Sejak sebelum kawin, itu sudah jadi pekerjaannya," katanya.
Selain itu, pekan ini, film yang dibintangi dan diproduseri Winky, Demi Dewi, sudah tayang di bioskop. Winky memperkirakan jumlah penonton filmnya itu sudah mencapai puluhan ribu pada hari kelima naik layar. Padahal dia menargetkan meraup sekitar 200 ribu penonton. "Iya, nih, ketilep ama (Menculik) Miyabi dan Robin Hood," kata dia. Adapun Demi Dewi merupakan film layar lebar yang diproduserinya bersama aktris Wulan Guritno.
Ketika ditanya, apakah ia akan memadukan pilihannya, misalnya membuat film bertema DJ, Winky menjawab tak bisa, meski masih mungkin bisa laku di jalur indie. Pasalnya, pasar film di Indonesia susah untuk film yang idealis. "Yang laku (bertema) horor atau seks," kata Winky. | NUR ROCHMI