TEMPO Interaktif, London - Komandan Angkatan Darat Inggris telah memilih Pangeran Harry untuk dilatih sebagai pilot helikopter penyerang Apache, Jumat. Harry, 25 tahun, berharap dapat kembali ke garis depan di Afganistan.
Pangeran Harry - yang menerima wings pilotnya dari ayahnya, Pangeran Charles, Jumat - mengatakan adalah kehormatan "besar" untuk belajar menerbangkan "sebuah helikopter mengagumkan."
"Ada gunung besar untuk saya daki jika saya lulus kursus pelatihan Apache," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya di London.
"Terus terang, saya pikir ini akan menjadi salah satu tantangan terbesar dalam hidup saya sejauh ini," tambahnya. "Saya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang telah menunjukkan kepercayaan atas kemampuan saya untuk menerbangkan pesawat operasi ini."
Pangeran Harry, yang berada di urutan ketiga untuk takhta Inggris dan dikenal di militer sebagai Letnan Harry Wales, melewati program pelatihan dasar helikopter bulan lalu.
Hal itu memberikan kepadanya hak untuk memilih berlatih Apache atau Lynx, helikopter utilitas medan perang. Kantornya mengatakan bahwa komandan Army Air Corps menilai bahwa keterampilan dan kemampuan terbang sang pangeran sesuai dengan Apache, yang dirancang untuk berburu dan menghancurkan tank.
Helikopter itu telah digunakan secara ekstensif di Afganistan untuk menyerang posisi musuh dan melindungi helikopter Chinook.
AP | EZ