Menurut kurator festival FX Widaryanto, festival kali ini menawarkan pengenalan baru perkembangan tari di luar tren ideal. "Temanya menerobos lintas batas," katanya.
Penampil yang terpilih berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, pencipta tari, serta penari profesional.
Seniman tari itu, misalnya, Jefriandi Usman yang menggarap karya berjudul Tanah Merah, Hery "Bod'onk" Suwanto dengan Scents, Lalu Suryadi lewat Jejak yang Tertinggal, dan Maria Bernadeta Aprianti.
Dari STSI Bandung, antara lain, akan tampil Hany Sulistia. Mahasiswi jurusan tari tingkat dua itu akan membawakan tarian tunggal berjudul Blind "Stigmata". Tarian itu berkisah tentang konflik batin gadis yang hidup di zaman moderen. "Gadis ini harus menjalani kehidupan yang tidak sesuai dengan keinginan hati," katanya.
ANWAR SISWADI