Deddy sangat mengapresiasi sikap pejabat Komisi yang mau menonton di bioskop. Menurut dia hal itu salah satu bentuk penghargaan terhadap karya cipta. Tapi Deddy enggan menghadiri undangan pemutaran film di kantor pemerintahan. "Pasti saya tolak," katanya.
Penolakan itu dia buktikan saat menampik ajakan dari Mahkamah Agung. Saat berbincang-bincang dengan Tempo, Deddy menerima telepon. Menurut dia, telepon itu berasal dari salah satu pegawai di Mahkamah Agung. Deddy diminta datang ke kantor Mahakamah untuk nonton bareng. Tapi dia berkukuh menolak. "Bukan film yang mendatangi penonton, tapi penonton yang mendatangi film," ujar Deddy sembari tersenyum.
Penolakan Deddy bukan kali ini saja. Saat film Naga Bonar, dia juga menampik permintaan dari Istana Presiden. Deddy lebih senang dengan pejabat seperti mantan wakil presiden, Jusuf Kalla, yang mau menonton filmnya di bioskop. "Yang seperti ini saya apresiasi," katanya.
Akbar Tri Kurniawan