Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulasan CD: Sajian Fusion dari Indro  

image-gnews
Indro Hardjodikoro(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Indro Hardjodikoro(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kapan terakhir kali kita mendengarkan fusion yang ringkas tapi menggairahkan seperti pernah begitu intens digeluti oleh Casiopea atau Uzeb, misalnya? Rasanya sudah berabad-abad yang lewat.

Album solo pertama Indro Hardjodikoro ini, apa pun latar belakangnya, sangat pas untuk mengisi kekosongan itu. Sebagian besar dari sepuluh komposisi di dalamnya sungguh mengingatkan kita pada masa 1980-an, ketika versi yang lebih ringan dari fusion (atau jazz rock) sedang berjaya: elemen-elemen R&B, funk, dan --tentu saja --pop sangat terasa dalam adonan jazz-nya.

Menyebut dengan kata "ringan" bukan berarti menggolongkan album ini ke kategori fusion yang oleh kritikus Piero Scaruffi, dengan sindiran tajam, disebut sebagai "musik...lembek, datar, romantis" yang dibuat oleh "musisi pas-pasan". Sama sekali bukan. Di sini ada nomor balada, memang. Tapi sebagai sebuah paket, album ini beratmosfer riang, playful, dan, yang terpenting, sama sekali tidak gampangan. Nomor-nomor baladanya pun, yakni My Angels, Menyapa Pagiku, dan Senja, terasa sekali sangat elegan dan berkelas --dengan kontribusi gitar dari Tohpati dan Oele Pattiselanno, dua gitaris jazz dengan reputasi yang tak terbantahkan.

Untuk mewujudkan album dengan materi dan eksekusi seperti itu, Indro tampaknya tahu persis harus menghimpun musisi pendukung seperti apa. Sebagian dari pilihannya, harus diakui, mengandung risiko: mereka adalah pendatang-pendatang baru (Lal Intje Makkah pada keyboards dan Demas Narawangsa pada drum, yang keduanya juga merupakan personel dari Indro Hardjodikoro Trio). Tapi hasilnya, sebagaimana bisa disimak di album ini, sama sekali jauh dari mengecewakan.

Jika disimak seluruh nomor yang melibatkan mereka, bukan saja mereka sanggup meniti kelokan rumit unison dan entakan sinkopasi yang kerap muncul. Lebih dari itu, mereka juga bisa menyusupkan roh bebunyian dan pukulan yang menghidupkan tema setiap nomor. Perhatikan Lal Intje pada, misalnya, I Like Surprises, yang menonjolkan bas sekaligus sebagai instrumen untuk lead melody. Atau Demas pada nomor Drum & Bass, duel dua instrumen rhythm section yang sangat memikat.

Ini album yang sesungguhnya sudah lama ditunggu-tunggu datang dari Indro. Kita tahu bahwa Indro, salah seorang pemetik bas terbaik di negeri ini, sudah melang melintang di berbagai proyek --sebagai session musician maupun sebagai pendukung band (misalnya dia pernah memperkuat kelompok jazz progresif Simak Dialog). Tapi, sampai sebelum album ini keluar, banyak dari penggemarnya yang hanya bisa menebak-nebak apakah Indro akan menyusul Tohpati, karibnya yang sudah jauh di depan dalam urusan solo.

Maka, sungguh menggembirakan jika pada akhirnya Indro menjawab harapan itu. Dan sangat melegakan pula mengetahui betapa jawabannya merupakan satu karya yang sepertinya keluar dari situasi yang sangat bebas dan masa pemeraman yang lama serta hati-hati.

--Purwanto Setiadi


Feels Free
Indro Hardjodikoro
2010

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

34 hari lalu

Beyonce akan merilis album Cowboy Carter pada Jumat, 29 Maret 2024. Foto: Instagram/@beyonce
Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.


34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

14 Desember 2023

Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.


Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

6 Desember 2023

Sara Fajira. Dok. Istimewa
Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.


Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

25 Oktober 2023

(dari kiri) Tuantigabelas, Iga Massardi, Gede Robi dari band Navicula, dan Endah dari Endah N Rhesa dalam konferensi pers peluncurkan album Sonic/Panic di Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. Dok. Istimewa
Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.


Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji. Dok. Istimewa
Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.


Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

21 September 2023

Katy Perry tampil di atas panggung saat Coronation Concert usai penobatan Raja Charles III di Windsor, Inggris, 8 Mei 2023. Katy Perry naik ke atas panggung dengan gaun pesta emas yang anggun, terinspirasi dari putri Disney. Leon Neal/Pool via REUTERS
Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.


Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

19 September 2023

Katy Perry tampil di atas panggung saat Coronation Concert usai penobatan Raja Charles III di Windsor, Inggris, 8 Mei 2023. Katy Perry dengan gaun pesta emas yang anggun membawakan dua lagu hit-nya 'Roar' dan 'Firework'. Chris Jackson/Pool via REUTERS
Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.


Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

11 Agustus 2023

Sampul album 1989 (Taylor's Version) milik Taylor Swift. (Instagram/@taylorswift)
Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.


Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji. Dok. Istimewa
Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.


Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

12 Juli 2023

Bruno Major. (Secret Signals/Forografer: Neil Krug)
Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

Bruno Major merilis lagu terakhir dalam album Columbo yang akan dirilis 21 Juli