Kejadian ini bukan yang pertama kali. Pembatalan dengan alasan keamanan telah terjadi pada November tahun lalu di New York, Amerika Serikat. Kala itu, satu gadis terluka dan dirawat di rumah sakit. Peristiwa makin heboh lantaran manajer Biber, Scooter Braun, mengelak disalahkan atas tuduhan menggelar konser yang membahayakan bagi anak-anak.
Kejadian di Sydney Harbour dipicu oleh sejumlah penggemar Biber yang berkemah pada Ahad (25/4) malam. Mereka tak ingin terlewatkan melihat sosok Bieber. Rupanya menjelang konser kerumunan remaja itu mulai beringas.
Mereka terlihat saling dorong. Sekitar 100 remaja tergencet. Kekacauan pun pecah. Polisi langsung membatalkan konser itu.
Bieber merasa kecewa, namun tak menyalahkan keputusan Polisi. "Saya sangat senang disambut di seluruh dunia, tapi saya ingin keselamatn fans saya menjadi yang pertama," kata dia dalam akun situs jejaring sosial Twitter.
Untuk mengobati kekecewaan fans, Bieber memilih tampil secara langsung di salah satu televisi lokal. Penyanyi asal Kanada itu berjanji akan menggelar kembali konsernya di negeri Kangguru itu.
SKY NEWS| AKBAR TRI KURNIAWAN