Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telegram Bernyanyi dari Bandung

image-gnews
Iklan
TEMPO InteraktifBandung - Sekumpulan anak muda Bandung, Jawa Barat, menyajikan hadiah yang unik dan spesial. Kelompok bernama Kappaletta itu mengantar pesan lewat lagu yang mereka nyanyikan langsung di depan orang-orang tertentu. Mereka menyebutnya telegram bernyanyi.

 

Kappaletta, yang berarti lagu dalam bahasa Finlandia, beraksi seperti pengamen. Bedanya, lagu-lagu yang dinyanyikan Lioni dengan iringan gitar Pepeng itu harus sesuai dengan keinginan pemesannya. Sebagai pelengkap, mereka juga memberikan bunga atau coklat.

 

Reaksi orang-orang yang diberi pesan itu beragam. Awalnya ada yang merasa kaget, bingung, senang, sampai ada yang menangis dan terharu. "Kami belum pernah dimarahi atau diusir orang," kata Niken, bagian administrasi Kappaletta.

 

Salah satu yang mendapat kiriman Syarif Maulana menyatakan, kiriman telegram bernyanyi Kappaletta itu sangat berkesan. "Jantung saya serasa ditinju. Ada rasa haru, tapi kaget lebih mendominasi," ujarya. Ia pernah menerima kiriman lagu Jason Mraz, Lucky I'm In Love with My Best Friend, dari sang pacar yang membuat hatinya riuh.

 

Menurut Niken, pemesan telegram bernyanyi itu umumnya anak-anak muda berusia 20-30 tahun. Setiap lagu yang kadang diselipi kartu ucapan itu ditujukan buat pacar, suami, orang tua, juga kakek dan nenek mereka. "Belum lama kami menyanyi di kuburan, ada yang pesan lagu buat pacarnya yang sudah meninggal," kata guru seni sebuah sekolah dasar di Bandung itu.

 

Kappaletta pun pernah diminta tampil untuk mengingatkan seseorang supaya membayar hutang. "Tapi batal karena orangnya keburu bayar duluan," ujar Niken.

 

Dalam sebulan, rata-rata ada 4 pesanan telegram bernyanyi dari Bandung dan Jakarta. Mereka siap menyanyikan lagu apa saja. Untuk lagu-lagu daerah, Mandarin, atau Latin, mereka minta waktu 3 hari untuk latihan dan menyiapkan lagu.

 

Kelompok yang terbentuk pada Januari 2010 itu awalnya hanya iseng-iseng untuk melepas penat di sela kerja dan kuliah mereka. Kini, untuk sebuah telegram bernyanyi, Kappaletta menetapkan biaya Rp 50 ribu untuk setiap lagu, plus bunga atau coklat, serta kartu ucapan.

 

 

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

3 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

7 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

15 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

20 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

38 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

39 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

42 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

43 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

49 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.