Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktualisasi Orang Suku Lewat Kamera Saku

image-gnews
Iklan
TEMPO InteraktifBandung - Suatu hari di sebuah lapangan tanah yang dinaungi pepohonan di sekitarnya, dua ekor ayam jantan diangkat ke udara oleh pemiliknya. Di belakang ayam yang akan diadu itu, puluhan lelaki tampak berjejalan seperti tengah menunggu pertarungan seru.

 

Itulah suasana menjelang Sabung Patana yang terekam kamera saku dengan komposisi cukup apik. Sabung ayam itu sendiri bukanlah acara iseng belaka atau ajang judi, melainkan cara tradisional masyarakat Dayak Tamambaloh, Kalimantan Barat, untuk menyelesaikan perselisihan. Ayam jago yang menang, menentukan pihak mana yang benar.

 

Puluhan foto lainnya tak kalah cerita. Foto berjudul Ritual Hari ke-9, misalnya, menangkap kegiatan sekumpulan lelaki suku Boti, Nusa Tenggara Timur, yang diadakan tiap 9 hari sekali untuk menghormati alam. Dengan ikat kepala dan kain tenun di badan, mereka duduk sambil membuat peralatan dari bahan alam, seperti mangkuk dari tempurung kelapa. Telinga mereka mendengarkan petuah Raja tentang cara-cara kuno menjaga lingkungan.

 

Banyak kisah dan pesan dalam pameran foto bertajuk Voices From the Archipelago di gedung perpustakaan Institut Teknologi Bandung, sepanjang 19-24 April itu. Sangat menarik, karena semua pemotretnya amatiran, dan sebagian besar malah baru berkenalan dengan kamera. Mereka adalah masyarakat suku adat, nelayan, warga kampung, ibu rumah tangga, anak-anak, juga karyawan, yang diajak lembaga swadaya masyarakat internasional Photovoices sebagai sukarelawan.

 

Lembaga swadaya masyarakat internasional itu ingin membangun daya kritis masyarakat Indonesia lewat fotografi. "Selama ini masyarakat masih ada yang kesulitan mengekspresikan diri lewat bahasa," kata Umi Kusumawati, staf data dan analisis informasi Photovoices di Bandung, akhir pekan lalu. Lewat media foto, komunikasi itu mereka jalin dengan bahasa gambar.

 

Kesulitan bahasa itu terbukti di Nusa Tenggara Timur. Saat memperkenalkan program tersebut pada suku Boti, tim sempat kebingungan. "Karena mereka hanya pakai bahasa suku mereka sendiri, tak bisa Bahasa Indonesia dan NTT," katanya.

 

Pada tahap pertama, program kerjasama WWF Indonesia, National Geographic, dan Ford Foundation itu melatih 15 orang suku Boti, 50 warga desa Lamalera, dan 70 penduduk suku Dayak Iban, Melayu, dan Tamambaloh di Kalimantan Barat. Pengenalan dasar kamera dan fotografi dilakukan serentak di setiap daerah. Setelah itu, setiap kelompok dipinjami kamera saku dan berburu gambar selama 6 bulan bersama pendamping.

 

Hasilnya, ada yang mencengangkan. Lihat foto close-up ular berwarna hijau dengan mulut menganga. Warga sekitar kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, Kaimantan Barat, menamainya ular sagu. "Itu 1 dari 3 spesies ular paling berbahaya di dunia," ujar Umi. Butuh nyali besar untuk mendapat gambar sedekat itu, karena Suryadi, pemotretnya, hanya berbekal kamera saku.

 

Selain obyek-obyek menawan alam liar di sekitar tempat tinggalnya, mereka juga peka mengabadikan berbagai kejadian. Misalnya, dalam upacara ritual seperti pernikahan, tradisi bekumus menjelang musim tanam, dan berburu paus. Sebagian berhasil menyelipkan emosi dan menjalin keintiman dengan suasana peristiwa, hingga membuat kita seperti ada di sana menyaksikannya langsung.

 

Pengunjung pameran, Budiman mengatakan, banyak foto yang terlihat natural dan lebih jujur menangkap suasana. Terlepas dari segi teknis, seperti komposisi gambar, puluhan foto tersebut layak disebut karya. "Dibanding fotografer profesional, mereka lebih mengenal suasana dan dekat dengan obyek," kata fotografer dari Bandung itu.

 

Selain dipamerkan, beberapa foto itu juga menjadi dokumentasi penting bagi pemerintah daerah serta pengelola taman nasional. Diharapkan, kata Umi, foto-foto itu bisa menjadi bahan diskusi dalam kebijakan pembangunan pemerintah daerah terkait kondisi sosial masyarakatnya serta lingkungan.

 

Dari Bandung, pameran itu akan berlanjut ke UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada 26-30 April, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 4-7 Mei, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, 10-14 Mei, dan Universitas Muhammadiyah, Malang, Jawa Timur, 24-29 Mei.

 

 

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

20 hari lalu

Kamera Leica Luxus II gold yang diproduksi pada tahun 1932 ini ditemukan di BBC Antiques Roadshow pada 12 tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.


Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

22 hari lalu

FUJIFILM X100VI. Fujifilm-x.com
Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

24 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

37 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

13 Januari 2024

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com
Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

Mengambil foto terbaik selama traveling melibatkan kombinasi keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman tentang kamera.


3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

12 Desember 2023

Robiat Fahlevie, Social Media & Community Manager dan Praditya Andika, Senior Product Manager iQOO Indonesia memperlihatkan 2 varian warna dari iQOO 11 5G. Ini adalah ponsel iQOO pertama yang akan hadir di Indonesia. Foto: Maria Fransisca Lahur
3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

iQOO 12 5G sudah rilis di Indonesia setelah sebulan sebelumnya rilis di China. Ponsel ini punya fitur kamera canggih dan proper untuk game berat


Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

8 Desember 2023

Sharp merilis smartphone terbaru mereka, Aquos R8s dan Aquos R8s Pro. Produk ini sudah bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia mulai 6 Desember 2023.(Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

Aquos R8s Pro telah dirilis secara resmi di Indonesia.


Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

26 November 2023

Realme GT5. gsmarena.com
Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

Realme ingin memperkenalkan terobosan terbaru di bidang fotografi lewat ponsel pintar tersebut


Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

3 Oktober 2023

Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia menerangkan kemampuan Xiaomi 13T di Ciputra Artpreneur, Jakarta, 3 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

Xiaomi 13T ditujukan bagi pengguna yang menggemari fotografi.


Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

11 September 2023

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

Berikut tips bagi yang ingin merintis usaha fotografi dan videografi pernikahan, antara lain soal portofolio dan peralatan yang perlu dimiliki.