Alangkah Lucunya Negeri Ini
Genre : Komedi
Sutradara: Deddy Mizwar
Pemain: Reza Rahadian, Deddy Mizwar, Jaja Mihardja, Slamet Rahardjo, Asrul Dahlan
---
Muluk memendam ide gila tapi cukup brilian. Sarjana yang masih menganggur itu ingin memberdayakan “para pegawai” agar menjadi lebih produktif lewat jalan yang halal. Caranya, mengubah mata pencaharian mereka, dari mencopet menjadi pengasong.
Hasil nyopet dikumpulkan dalam sebuah tabungan. Setelah terkumpul banyak, Muluk (diperankan oleh Reza Rahadian) berencana memodali mereka untuk mengasong dan kemudian membangun kios. Muluk mencoba bereksperimen dengan menyulap para pencopet wiraswasta.
Demi memuluskan niatnya itu, Muluk mengajak dua rekan sarjana lainnya, yang sama-sama menganggur. Tapi niat tulus Muluk mendapat rintangan. Belum apa-apa, para copet itu sudah pesimistis. Kemudian timbul perpecahan antara para copet itu dan bosnya (Tio Pakusadewo), meski sang bos mendukung rencana Muluk seratus persen.
Persoalan kian rumit ketika sang ayah (Deddy Mizwar) tak setuju dengan langkah Muluk. “Semua bayaran yang kamu terima dan bawa ke rumah itu hasil nyopet, haram!” kata sang ayah kepada anak semata wayangnya itu.
Begitulah kisah dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini. Film komedi arahan sutradara Deddy Mizwar dan asistennya, Aria Kusumadewa, itu menyuguhkan realitas sosial yang berkembang di masyarakat dengan sangat satire. Lewat film ini, Deddy menumpahkan protesnya terhadap pemerintah, dari masalah pendidikan, pengangguran, korupsi, hingga nasib anak jalanan.
Boleh dibilang, Alangkah Lucunya makin mempertegas gaya film-film garapan Deddy: penuh protes yang diungkapkan secara satire plus diselipkan pesan-pesan moral. Bahkan kali ini filmnya tersebut benar-benar penuh berisi protes.
Sayangnya, gaya komedi satire yang sangat memikat itu agak terganggu oleh kehadiran merek-merek produk tertentu. Di tengah dialog, yang senantiasa menyiratkan kekecewaan terhadap pemerintah dan isu politik yang hangat, muncul “barang dagangan” yang tertangkap kamera. Ya, tampaknya sutradara serial Para Pencari Tuhan ini belum mampu menaklukkan kedigdayaan para sponsor.
Yang jelas, di film ini penampilan acting Reza sebagai Muluk layak diperhitungkan. Meski perannya kali ini cukup mirip saat menjadi Zen dalam film sebelumnya, Emak Ingin Naik Haji, ia mampu menyuguhkan acting yang baik. Apalagi film ini didukung banyak pemain pembantu yang mumpuni. Sebut saja, Slamet Rahardjo, Jaja Mihardja, Tio Pakusadewo, dan Asrul Dahlan.
Sementara banyak karya Deddy yang berakhir ciamik, tampaknya tidak untuk film yang satu ini. Sebab, cerita yang masih menggantung tak dituntaskannya. Hal ini memunculkan banyak pertanyaan lanjutan yang belum terjawab.
AGUSLIA HIDAYAH