TEMPO Interaktif, Denpasar - Film-film peraih Oscar bakal diputar di Bentara Budaya Bali pada 23-24 April ini. Pemutaran dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi pecinta film, khususnya dari kalangan anak-anak muda dan mahasiswa.
“Sebuah film, sebagaimana karya-karya seni lainnya, tidak hanya dipandang mampu memberikan pengalaman kreatif dan estetik bagi pemirsanya, namun juga dapat menjadi cerminan atas kehidupan serta problematik keseharian kita,” Novianti Sri Cahyani, koordinator acara ini, Kamis (22/4).
Acara ini merupakan kerja sama antara Komunitas Sastra Sahaja dan Udayana Scientific Club. Sebelumnya, pada Januari hingga Maret kemarin, telah diputar film-film karya sineas-sineas Iran, Cina, juga film-film dari Giuseppe Tornatore (Italia).
Untuk agenda yang ke empat di 2010 ini, sengaja diputarkan film-film dari sutradara-sutradara Amerika mumpuni. Diharapkan penonton akan mendapat gambaran lain dunia perfilman Amerika. Selama ini Amerika hanya dikenal sebagai negara industri film cenderung mengandung unsur hero dan melodrama melalui produksi-produksi Hollywood-nya.
Film-film yang akan digelar oleh Bentara Budaya Bali kali ini merupakan hasil karya yang diproduksi sejak 1950 hingga 2000-an, semisal An American in Paris (1951) garapan sutradara Vincente Minnelli, Mary Poppins (1964) yang dibintangi oleh Aktris Terbaik dalam Academy Award, Julie Andrews. Kedua film ini akan diputar pada Jumat, 23 April 2010.
Tayangan karya Bob Fosse, Cabaret (1972), yang meraih delapan Oscar, juga akan ditampilkan pada hari kedua acara pemutaran film Bentara Budaya Bali. Sebagai penutup, dihadirkan salah satu film besar Amerika, Chicago (2002), yang merupakan adaptasi dari lakon Amerika tersohor, Broadway.
Film ini disutradarai oleh Bob Fosse, yang kemudian disempurnakan kembali oleh sineas Amerika terkenal, Rob Marshall, dengan aktor serta aktris mumpuni, Chaterine Zeta Jones serta Richard Gere.
”Selain menggelar pemutaran film, acara ini juga akan dilanjutkan dengan diskusi yang memberikan ruang bagi hadirin untuk dapat membagikan pengalaman kreatifnya selama kegiatan ini berlangsung,” ujar Novianti.
ROFIQI HASAN