Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imaji di Bawah Langit Hong Kong

image-gnews
Pameran Foto Fiksi Non Fiksi karya Sony Seniawan. Foto:Tempo/Novi Kartika
Pameran Foto Fiksi Non Fiksi karya Sony Seniawan. Foto:Tempo/Novi Kartika
Iklan
TEMPO Interaktif, Sebuah drama, yang terekam dalam visual beku karya Sony Seniawan, menyajikan imaji hidup para tenaga kerja wanita Indonesia di Hong Kong yang berjuang mencari sesuap nasi demi keluarganya di kampung halaman. Rekaman demi rekaman itu disajikan dalam alur foto bertajuk Fiksi Non Fiksi, yang dipamerkan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta, 16-29 April 2010.

Awalnya rekaman itu merupakan bagian dari penggalan-penggalan ketika syuting film Minggu Pagi di Victoria Park arahan sutradara muda Lola Amaria. Tapi, di tangan Sony, rangkaian penggalan itu menjadi berbeda. Dengan gaya candid camera, foto-foto yang tersusun tak melulu kisah pedih para "pejuang devisa" di sana. Boleh dibilang 150 foto itu justru menampilkan mereka yang terkesan lebih bahagia.

Kemegahan Hong Kong memang memikat tak hanya bagi para pekerja, tapi juga sejumlah fotografer untuk merekam denyut kehidupan di sana. Hong Kong menyuguhkan hiburan bagi setiap mata kamera yang ingin merekamnya. "Hong Kong berkembang dengan nuansa garis dan warna yang menghibur mata," kata Sony.

Suasana itu sangat membantu menjadikan gambar hidup dalam keindahan krusial para pekerja wanita di sana. Tapi Sony tak menjadikan para pekerja itu sebagai fokus utamanya, karena mereka sangat terganggu bila diambil gambarnya. "Itu menjadikan apa yang dihasilkan kurang mengedepankan kedalaman layaknya foto esai dalam foto jurnalistik," jebolan Institut Kesenian Jakarta itu menjelaskan.

Meski begitu, Sony, yang memilih still foto film sebagai profesinya, mampu membekukan alur cerita film Minggu Pagi di Victoria Park menjadi penggalan yang menawan. Ia telah sukses menghasilkan visual yang menggoda mata.

Pose-pose portrait nan manis, yang terbentuk karena warna-warni ornamen yang sengaja disiapkan, telah memberikan konstruksi sendiri dalam sejumlah frame fotonya. Tengoklah pada portrait keluarga Sukardi yang berdiri di depan rumahnya ketika pagi tiba. Sepeda ontel, koper merah, dan baju bergaris menjadi elemen yang mendukung visual foto tersebut.

Gaya candid camera ala Sony menjadi menguat ketika ia merangkai belasan wajah srikandi Indonesia dalam berbagai ekspresi. Dengan pengambilan gambar long-shoot menggunakan lensa tele, ia mengaburkan pandangan kita tentang kepedihan kisah mereka di negeri orang. Senyum-senyum dan aneka warna telah mengubah persepsi kita tentang mereka yang berjuang mengais rezeki itu.

Rekam visual yang dibangun telah terbantu oleh warna mencolok, seperti pada karya berjudul Jalanan Kota Hongkong. Sony memunculkan wajah-wajah para pekerja wanita sebelum menyeberang jalan. Baju yang berwarna-warni, serta warna merah dari rambu lalu lintas dilarang melintas, berhasil menyajikan foto yang sebetulnya biasa menjadi tidak biasa.

Simak pula foto Titi Sjuman, yang berperan sebagai Sekar dalam film itu, dengan pakaian seksinya berdiri di tepi jalan di kawasan Wan Chai. Mobil mewah yang telah berada di tempatnya menjadi visual imajinatif yang menggoda. Dan menjadi kian menggoda karena dibalut nuansa merah jambu dari cahaya pertokoan di kawasan wisata seks tersebut yang sangat artistik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, saat tombol shutter kamera milik Sony harus menangkap realitas kehidupan sesungguhnya, foto yang hadir tak mampu menampilkan kesempurnaan. Komposisi tak menjadi nyawa utama lagi pada fotonya. Cahaya pun makin berkurang kemunculannya. Begitu pula sudut pandang pengambilan yang terasa hambar. Portrait menjadi hilang bentuk tanpa akting yang menawan.

Lihatlah pada beberapa portrait para wanita tangguh yang tengah beraktivitas di Victoria Park, taman tempat para pekerja wanita Indonesia itu biasa berkumpul. Foto itu muncul seadanya tanpa komposisi dan makna.

Tapi perjuangan Sony dalam membingkai portrait Ina, seorang tenaga kerja wanita Indonesia yang telah mengubah kewarganegaraannya, berhasil menyuguhkan simbol perjuangan wanita kita di Hong Kong dengan sederhana. Foto itu juga sangat melukiskan keberadaan mereka di sana.

Alur foto yang menarik dengan suguhan warna-warni dan garis yang mendominasi seolah kehilangan kekuatan ketika berakhir dengan foto adegan Yati yang terkapar. Foto itu dibidik dengan sudut pengambilan dari atas yang menghasilkan komposisi yang sangat grafis.

Menurut kurator pameran Oscar Motuloh, alur cerita rangkaian foto karya Sony ingin memberikan ending yang berbeda dengan filmnya. Sebab, akhir dari alur foto adalah memberikan sebuah informasi bahwa rekam dokumentasi yang dibekukan dalam rentang satu setengah bulan itu merupakan bagian dari sebuah fragmen kehidupan para pekerja wanita Indonesia di Hong Kong.

Yang jelas, still photo yang imajinatif karya Sony tersebut setidaknya telah menyuguhkan sesuatu yang baru dalam foto dokumenter. Komposisi yang memikat, sudut pandang yang disiplin dan tegas, plus ornamen serta warna yang menggoda yang disuguhkan Sony telah melahirkan sebuah gaya dalam foto dokumenter: poptastic picture. l BISMO AGUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

17 hari lalu

Kamera Leica Luxus II gold yang diproduksi pada tahun 1932 ini ditemukan di BBC Antiques Roadshow pada 12 tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.


Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

19 hari lalu

FUJIFILM X100VI. Fujifilm-x.com
Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

20 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

34 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

13 Januari 2024

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com
Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

Mengambil foto terbaik selama traveling melibatkan kombinasi keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman tentang kamera.


3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

12 Desember 2023

Robiat Fahlevie, Social Media & Community Manager dan Praditya Andika, Senior Product Manager iQOO Indonesia memperlihatkan 2 varian warna dari iQOO 11 5G. Ini adalah ponsel iQOO pertama yang akan hadir di Indonesia. Foto: Maria Fransisca Lahur
3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

iQOO 12 5G sudah rilis di Indonesia setelah sebulan sebelumnya rilis di China. Ponsel ini punya fitur kamera canggih dan proper untuk game berat


Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

8 Desember 2023

Sharp merilis smartphone terbaru mereka, Aquos R8s dan Aquos R8s Pro. Produk ini sudah bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia mulai 6 Desember 2023.(Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

Aquos R8s Pro telah dirilis secara resmi di Indonesia.


Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

26 November 2023

Realme GT5. gsmarena.com
Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

Realme ingin memperkenalkan terobosan terbaru di bidang fotografi lewat ponsel pintar tersebut


Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

3 Oktober 2023

Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia menerangkan kemampuan Xiaomi 13T di Ciputra Artpreneur, Jakarta, 3 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

Xiaomi 13T ditujukan bagi pengguna yang menggemari fotografi.


Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

11 September 2023

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

Berikut tips bagi yang ingin merintis usaha fotografi dan videografi pernikahan, antara lain soal portofolio dan peralatan yang perlu dimiliki.