Waktu: 17 April 2010 Pukul 20:00 WIB
Tempat: Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
HTM Rp 50.000,-
Mahasiswa/Pelajar Rp 25.000,- (tempat terbatas)
Ticket Rp 50.000,-
Students Rp 25.000,- (limited seats)
Puguh Kribo Band baru terbentuk pada awal 2010, namun para anggotanya bukanlah wajah-wajah baru di kancah rock progresif Indonesia: Puguh Kribo (gitar), Adventus (drums), David Werhoru (bas), dan Hafid Andriono (kibor). Grup ini terbentuk karena kesamaan visi musik dan sekaligus perbedaan karakter masing-masing personilnya. Perbedaan tersebut menghasilkan teknik dan corak band yang unik, termasuk adanya twin guitar yang dimainkan Puguh Kribo di tengah konser. Dengan beragam gaya bermusik para anggotanya, band ini mengusung kekompakan dan idealisme bermusik sebagai ujung tombak pertunjukan. Kini mereka tengah menyiapkan sebuah album mini yang direncanakan meluncur di tahun ini.
Sementara Harmonik Distorsi adalah juga sebuah band gelombang baru di Indonesia, beranggotakan Yogi (vokal), Veriko (gitar), Benny (bas), dan Ryon (drums). Lewat eksplorasi bunyi yang berwawasan luas, band ini telah membentuk karakter distorsi yang tidak memekakkan telinga namun tetap berwatak dasar rock. Harmonik Distorsi terbentuk di tahun 2007, namun masing-masing personilnya sudah banyak berkiprah di tahun-tahun sebelumnya. Keempat anggota Harmonik Distorsi juga memiliki band masing-masing dan terlibat dalam banyak proyek produksi musik sebelum tergabung dalam band ini. Awake adalah nomor tunggal perdana mereka yang mewakili kekecewaan atas cara bertindak manusia terhadap Bumi. Pencemaran lingkungan, menyempitnya hutan, dan pemasanan global membuat emosi manusia makin labil dan tidak lagi bijak pada tempatnya berpijak.
Pameran Tiga Perupa DRAWMA
Waktu: 17 April – 1 Mei 2010
Tempat: Ruru Gallery, Ruang Rupa, Tebet, Jakarta Selatan
Dalam pameran yang kedua di tahun ini, Ruru Gallery, Tebet, Jakarta, menggelar pameran seni gambar tiga perempuan muda Indonesia. Mereka adalah Marishka Soekarna, PinkGirlGoWild, dan Monica Hapsari. Selama ini ketiga perupa itu telah menekuni seni gambar dan mengembangkan karya drawing-nya. Dan masing-masing memiliki gaya dan kecenderungan sendiri untuk mengeksplorasi seni gambar ke pelbagai medium.
Festival Sinema Prancis
Waktu: 17 April - 10 Mei 2010
Tempat: Platinum XXI FX Plaza dan Blitz Megaplex Grand Indonesia (Jakarta), Ciwalk XXI (Bandung), Studio XXI Plaza Ambarukmo (Yogyakarta), Sutos XXI Surabaya Town Square (Surabaya) Galeria XXI (Denpasar), Studio XXI, Pasar Baru Square (Balikpapan)
Pameran Foto Fiksi Non Fiksi
Waktu: 16 – 29 April 2010
Tempat: Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jalan Antara 59, Pasar Baru, Jakarta
Galeri Foto Jurnalistik Antara dan Pic[k]lock menggelar pameran foto bertajuk “Fiksi Non Fiksi”. Pameran ini menampilkan drama keseharian para pembantu rumah tangga Indonesia di Hongkong.
Pameran Lukisan Kelompok "JIWA"
Waktu: 17 – 25 April 2010
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jalan. Suroto 2, Kotabaru, Yogyakarta
Pameran Tunggal Katirin “Meringkus Waktu”
Waktu: 17 – 30 April 2010
Tempat: Tujuh Bintang Art Space, Jalan Sukonandi 7, Semaki, Yogyakarta
Pameran Bali Beyond: SDI Bali 2010
Waktu: 9 – 18 April 2010
Tempat: Bentara Budaya Bali, Jalan Prof. IB. Mantra nomor 88A-Bypass Ketewel Bali.
Sekitar 20 perupa yang tergabung dalam Sanggar Dewata Indonesia Bali memamerkan lebih dari 50 karya rupa terdiri dari lukisan dan patung. Mereka antara lain Ida Bagus Ari Munarta, Agung Mangu Putra, Ni Ketut Angreni, I Wayan Arnata, dan I Gusti Nengah Sura Ardana. Pameran ini dikuratori oleh penulis asal Prancis Jean Couteau.
Orang Jawa-Suriname dalam Sebuah Refleksi Kultural Kontemporer
Waktu: 12 – 18 April 2010
Tempat: Karta Pustaka, Jalan Bintaran Tengah 16, Yogyakarta
Agenda Kegiatan:
12-18 April 2010:
Pameran Foto, Arsip, dan Video
17 April 2010 Pukul 19.30:
Seminar “Pentingnya Penelitian Kontemporer Orang Jawa Suriname sebagai Media Refleksi Kultural.”
Pembicara: Bob Saridin (pendiri VHJI Suriname), Suparmin Sanjoyo (Mantan Duta Besar RI untuk Suriname), dan Prof. Dr. PM Laksono (Ketua Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada).
Pameran Seni Rupa PICTURING AMERICA
Waktu: 9 – 23 April 2010
Tempat: Galeri Salihara, Jalan Salihara No.16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Pameran Picturing America menampilkan 40 lembar reproduksi, antara lain, lukisan yang dibuat pada abad 18 sampai 20. Kita bisa melihat karya-karya awal sejumlah pelukis Indian Amerika hingga karya-karya perupa modern Amerika, seperti Mary Cassatt, Joseph Stella, George Caleb Bingham, Winslow Homer, dan pelukis Amerika yang termasyhur Norman Rockwell.
Pameran ini juga menampilkan foto- foto keramik dan wadah yang dibuat sejak abad 12 - 20. Ada juga foto-foto arsitektur dari bangunan modern abad 20, seperti gedung Chrysler yang bergaya Art Deco di Manhattan karya William Van Alen. Dibangun pada dekade 1920-an, gedung ini melampaui tinggi Menara Eiffel. Pameran ini menyiratkan sejarah, budaya, dan aspirasi bangsa Amerika.
Pameran Seni Rupa Kelompok EAST “COSMOPOLITE”
Waktu: 14 – 28 April 2010
Tempat: Philo Art Space, Jalan Kemang Timur 90 C, Jakarta Selatan.
Pameran Seni Rupa Siswa dan Guru SMSR Jogja
Waktu: 10 – 30 April 2010
Tempat: Galeri SMSR Bugisan, Jalan Madukismo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Pameran Tunggal Taufik Monyong “STREET REBEL”
Waktu: 09 – 30 April 2010
Tempat: Orasis Gallery, Jalan H.R. Muhammad 94, Surabaya, Jawa Timur
Pameran Seni Rupa Sanggar Dewata Indonesia Bali “Bali Beyond”
Waktu: 9 – 18 April 2010
Tempat: Bentara Budaya Bali, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Gianyar
Pameran Seni Rupa Sanggar Dewata Indonesia (SDI) Bali "Bali Beyond" diikuti 25 seniman SDI Bali, natara lain, Agung Mangu Putra, Gusti Sura Ardana, Gawiartha, Grace Tjondronimpuno, Surya Darma, Susila Dwiyana, Made Arya Dwita Dedok, Made Bakti Wiyasa, Made Djirna, Made Wiradana, Wayan Danu, Gede Santiyasa, Suanda Sayur, Wayan Sunadi Doel, IB Ari Munartha, Ketut Anggreni, Pande Gede Supada, Pande Mataram,Putu Wirantawan,TR Iman, Wayan Arnata, Nengah Wirakesuma, Made Saryana, Ketut Tenang, dan Nyoman Putra Ardana.
Pameran Tunggal Bambang Toko “Titian Muhibah”
Waktu: 8 – 30 April 2010
Tempat: Langgeng Gallery, Jakarta Art District, Grand Indonesia Shopping Town, East Mall, Lower Ground, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat.
Pameran Seni Rupa Alun dan Pusaran: AT Sitompul Menghela Seni Grafis
Waktu: 8 – 17 April 2010
Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat
Seni cetak grafis tapi optical art. Itu kesan yang paling mudah muncul dari karya-karya perupa A.T. Sitompul. Pemandangan umum tentang seni cetak grafis di Indonesia didominasi oleh cukil kayu yang memberi jejak torehan dalam di papan yang khas. Adapun kesan permainan optis sering dirangkai lewat konfigurasi bidang-bidang rata dan pewarnaan datar. Bisa dibayangkan tingkat kecermatan yang dibutuhkan untuk menyiapkan karya seni cetak ini. Maka sajian grafis yang optis menjadi sangat menarik untuk dinikmati.
Pameran Tunggal Musfiq Amarullah “Childhood Toys”
Waktu: 8 – 27 April 2010
Tempat: Tembi Rumah Budaya, Jalan Gandaria I/17 B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Pameran Seni Rupa "Fluid Friction"
Waktu: 7 - 25 April 2010
Tempat: SIGIarts Gallery, Jl. Mahakam I No.11, Jakarta Selatan
Pameran tunggal "Fluid Friction" dengan kurator Hendro Wiyanto ini menampilkan karya-karya perupa Arin Dwihartanto.
Pameran Seni Rupa SURVEY 1.10
Waktu: 7 - 18 April 2010
Tempat: EDWIN'S GALLERY, Jl. Kemang Raya No 21, Jakarta Selatan
Pameran bersama dengan kurator Aminudin T.H. Siregar ini menampilkan karya para perupa A.T Sitompul, Ayu Arista Murti, Beatrix Hendriani, Gusmen Heriadi, I Made Widya Diputra, Made Wiguna Valasara, R.E Hartanto, Septian Harriyoga, Wedhar Riyadi, dan Yuli Prayitno.
Pameran Instalasi dan Lukisan Hanafi
Waktu: 6 – 18 April 2010
Tempat: Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur No. 14 Jakarta
Galeri Nasional Indonesia, Studio Hanafi dan Komaneka Fine Art Gallery menggelar pameran instalasi dan lukisan karya Hanafi dengan Jim Supangkat dan Jean Couteau.
Pameran Lukisan Anak: Arts Through the Intelligence of Child
Waktu: 5 – 18 April 2010
Tempat: Kemang Village, Jalan Pangeran Antasari No. 36 Jakarta Selatan.
Pameran lukisan anak ini digelar dalam rangka 2nd Anniversary Celebration 2010 The Ary Suta Center. Pameran dibuka hari ini, Senin (5/4) oleh Chairman Group Lippo Mochtar Riady.
Pameran Tunggal Erik Pauhrizi Bertajuk "Indistinct Names"
Waktu: 3 - 17 April 2010
Tempat: Semarang Contemporary Art Gallery, Jalan Taman Srigunting No. 5-6, Semarang, Jawa Tengah
Manusia dalam karya-karya Erik Pauhrizi digambarkan seperti ada di batas antara ruang yang bercahaya yang memungkinkannya terlihat, yaitu mengada dengan ruang tak bercahaya yang membuatnya tak terlihat, yaitu meniada. Dengan begitu karya Pauhrizi menyarankan bahwa cara kita mengada sesungguhnya rapuh. Bukan hanya aku bisa ada pada satu saat kemudian tiada pada saat berikutnya, tapi juga seseorang yang telah dikenal bisa kembali menjadi anonim pada saat berikutnya. Nama-nama pun menghilang.
Pameran Seni Rupa Post-Psychedelia
Waktu: 3 - 24 April 2010
Tempat: Ruang B & Ruang Sayap Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung, Jawa Barat
Pameran Seni Rupa "Noah Art"
Waktu: 26 Maret -- 18 April 2010
Tempat: Pasar Seni Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara
Noah's Art menampilkan karya-karya seni rupa instalasi yang terinspirasi oleh religi / kepercayaan dari persepsi yang baku dan interprestasi terhadap kisah Nabi Nuh, nabi atau rasul dalam berbagai kitab maupun kepercayaan. Nuh sebagai sosok yang membawa kebaikan dan menyelamatkan umat manusia dari bencana banjir besar dengan sebuah bahtera.
Pameran Tunggal Gabriella Prima Puspita Sari "Sehari"
Waktu: 25 Maret -- 17 April 2010
Tempat: Vivi Yip Art Room, Jalan Warung Buncit Raya 98, Jakarta Selatan
Pameran Tunggal Seni Visual "IMMORTAL WAR"
Waktu: 24 Maret -- 24 April 2010
Tempat: Srisasanti Arthouse, Jalan Kemang Raya No.81, Jakarta Selatan
Srisasanti Syndicate kembali mempersembahkan sebuah pameran tunggal seni visual bertajuk Immortal War, yang menampilkan karya seni dua dimensi seorang pelukis muda berbakat Fazar Roma Agung Wibisono.