“Saya bersyukur dan bangga bisa masuk nominasi ini,” kata mojang Priangan berusia 25 tahun ini di Senayan, Jakarta, Kamis (15/4).
Jika pada 5 Mei nanti, gadis yang mengawali debut melalui film Preman In Love ini bisa memenangi perebutan gelar di dua kategori tersebut, maka ini adalah yang pertama ia memperoleh penghargaan di jagad seni peran itu. “Tapi saya tidak berharap muluk-muluk. Lawan-lawan saya di dua kategori semua berat-berat,” beber Fanny.
Fanny mengaku tidak pernah bermimpi bisa meraih penghargaan apapun sejak memutuskan terjun ke dunia peran beberapa tahun silam. “Saya cuma berusaha menjadi orang sesuai dengan apa yang ada di dalam film,” tuturnya.
Sekarang, Fanny tinggal menunggu vonis sidang juri dan perhatian masyarakat. Ia mengaku siap menerima penilaian apapun, termasuk yang terburuk sekalipun. “Kalau kalah berarti memang bakat peran saya harus diasah lagi,” ujar Fanny.
MUSTHOLIH