MTV EXIT adalah kampanye yang diprakarsai oleh MTV EXIT Foundation bekerja sama dengan U.S. Agency for International Development (USAID) dan Australian Government’s Agency for International Development (AusAID).
MTV EXIT telah menyelenggarakan 18 konser untuk meningkatkan kewaspadaan tentang perdagangan manusia di seluruh Asia selama dua tahun terakhir, seperti di Thailand, Laos, Kamboja, Nepal, Taiwan, Filipina, dan Vietnam.
Konser pertama di Indonesia akan digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 2 Mei mendatang. Konser gratis ini akan diselenggrakan di Jalan Rahadi Usman. Lalu, konser kedua akan dilangsungkan di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 9 Mei.
Setelah itu, konser MTV EXIT akan diadakan pada 16 Mei di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur. Konser berikutnya di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, pada 23 Mei. Dan konser penutup bakal digelar di Lapangan D, Senayan, Jakarta.
Kampanye memerangi perdagangan manusia menjadi agenda yang penting. Sebab, sekitar 2,5 juta orang diperdagangkan setiap tahunnya. Sebagian besar korbannya berasal dari Asia Pasifik. Konser ini akan menggerakkan dan memberdayakan anak-anak muda untuk mengenali bahaya perdagangan manusia lebih dalam. Kewaspadaan akan hal ini dapat menyelamatkan banyak jiwa.
“Kami sangat gembira mengumumkan rencana berlangsungnya konser MTV EXIT di Indonesia,” ujar Simon Goff, Direktur MTV EXIT, seperti dikutip situs AusAID.
Menurut Goff, kekuatan dan pengaruh musik adalah sebuah dorongan yang sangat besar untuk menciptakan perubahan. “Dengan menyelenggarakan konser ini di seluruh Indonesia, kita akan memanfaatkan kekuatan ini untuk menginformasikan dan memobilisasi kaum muda dalam memerangi perdagangan manusia,” katanya menjelaskan.
NURDIN KALIM