Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Koeli Kontrak Jawa di Suriname  

image-gnews
Kedatangan orang Jawa di Suriname dengan kapal laut Prins Willem II, 17 Juli 1900. TEMPO/HERU CN
Kedatangan orang Jawa di Suriname dengan kapal laut Prins Willem II, 17 Juli 1900. TEMPO/HERU CN
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta  – Pameran foto bertajuk Orang Jawa Indonesia-Suriname, Refleksi Kultural Kontemporer digelar di Karta Pustaka Yogyakarta, 12-18 April 2010. Sejumlah foto dokumentasi perkembangan keberadaan orang Jawa di Suriname, sejak tahun 1890 hingga saat ini dipajang dalam pameran tersebut. Foto-foto hasil koleksi perorangan dan koleksi Kedutaan Indonesia di Suriname maupun Kedutaan Suriname di Jakarta itu diharapkan mampu memberi gambaran keberadaan etnis Jawa di Suriname sejak tahun 1900-an hingga saat ini.

Arief Santoso, jurnalis Jawa Pos, mengatakan populasi etnis Jawa di Suriname saat ini sekitar 70.000 orang diantara 700.000 penduduk negara Suriname. “Mayoritas penduduk Suriname berasal dari etnis India. Meski etnis Jawa bukan mayoritas, namun posisinya cukup penting. Sebab, mereka punya lima partai politik dan beberapa etnis Jawa pernah menduduki posisi penting seperti menteri dan perdana menteri di negara Suriname,” jelas Arief saat ditemui di Karta Pustaka Yogyakarta, Rabu (14/4).Arief sendiri turut memamerkan hasil jepretannya selama tinggal beberapa lama di Suriname pada 2006

Pameran yang dibuka Senin (12/4) lalu itu diharapkan bisa memberi penanda tentang perhelatan besar peringatan 120 tahun pendaratan orang Jawa di Suriname, mengingat peristiwa itu tak pernah menjadi catatan penting bagi orang Jawa di Indonesia. Salah satu foto yang dipamerkan misalnya, menggambarkan kedatangan rombongan pertama orang Jawa di Suriname pada 9 Agustus 1890, yang kemudian dipekerjakan sebagai kuli kontrak di berbagai perkebunan milik pemerintah kolonial belanda. Tengok pula sebuah foto tentang dokumen tertulis setiap pendatang Jawa yang mendarat di Suriname. Setiap orang dicatat secara rinci mulai dari nama, umur, tinggi badan, asal daerah, ciri-ciri fisik dan dilengkapi dengan foto.

Yang tak kalah menarik adalah foto-foto dokumentasi tentang aktivitas sehari-hari orang Jawa di Surimane. Misalnya, kebiasaan memasang sesaji di rumah setiap malam Jumat, seperti yang dilakukan Pak Marto dan Pak Din yang difoto tahun 1985. Tak ketinggalan foto atraksi kesenian Jaran Kepang yang dilakukan Kelompok Kesenian Jaran kepang Young Riders, sebuah kelompok kesenian jaran kepang paling terkenal di Suriname. Uniknya, jika pemain jarang kepang di Jawa memakan beling , para pemain jaran kepang “Young Riders” justru memakan rumput .

Namun yang paling dramatik adalah foto-foto dokumentasi kedatangan orang Jawa di Suriname. Mereka tiba di Suriname dengan kendaraan kapal laut, untuk menjadi “koeli kontrak” di perkebunan milik pemerintah kolonial Belanda. Salah satunya adalah foto kedatangan orang Jawa dengan kapal Prins Willem II, 17 Juli 1900. Foto yang menarik ini kemudian dipilih menjadi poster pameran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pameran ini juga sebagai salah satu upaya penggalangan dana bagi sebuah penelitian antropologi tentang masyarakat Jawa di Suriname dalam budaya popula yang akan dilakukan Noor Aini Prasetyawati, mahasiswi S2 jurusan Antropologi UGM, mulai Juni 2010 nanti. “Akan sangat menarik jika penelitian ini bisa juga mengungkap posisi orang Jawa di Suriname saat ini. Bagaimana posisi mereka diantara banyak etnis lain yang mewarnai Suriname saat ini,” kata Doktor Lono Lastoro Simatupang, Ketua Jurusan Antropologi UGM yang sekaligus menjadi dosen pembimbing penelitian Noor Aini Prasetyawati, saat membuka pameran.

Heru CN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

21 hari lalu

Kamera Leica Luxus II gold yang diproduksi pada tahun 1932 ini ditemukan di BBC Antiques Roadshow pada 12 tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.


Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

23 hari lalu

FUJIFILM X100VI. Fujifilm-x.com
Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

24 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

38 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

13 Januari 2024

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com
Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

Mengambil foto terbaik selama traveling melibatkan kombinasi keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman tentang kamera.


3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

12 Desember 2023

Robiat Fahlevie, Social Media & Community Manager dan Praditya Andika, Senior Product Manager iQOO Indonesia memperlihatkan 2 varian warna dari iQOO 11 5G. Ini adalah ponsel iQOO pertama yang akan hadir di Indonesia. Foto: Maria Fransisca Lahur
3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

iQOO 12 5G sudah rilis di Indonesia setelah sebulan sebelumnya rilis di China. Ponsel ini punya fitur kamera canggih dan proper untuk game berat


Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

8 Desember 2023

Sharp merilis smartphone terbaru mereka, Aquos R8s dan Aquos R8s Pro. Produk ini sudah bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia mulai 6 Desember 2023.(Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

Aquos R8s Pro telah dirilis secara resmi di Indonesia.


Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

26 November 2023

Realme GT5. gsmarena.com
Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

Realme ingin memperkenalkan terobosan terbaru di bidang fotografi lewat ponsel pintar tersebut


Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

3 Oktober 2023

Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia menerangkan kemampuan Xiaomi 13T di Ciputra Artpreneur, Jakarta, 3 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

Xiaomi 13T ditujukan bagi pengguna yang menggemari fotografi.


Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

11 September 2023

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

Berikut tips bagi yang ingin merintis usaha fotografi dan videografi pernikahan, antara lain soal portofolio dan peralatan yang perlu dimiliki.