Ya, malam Minggu lalu, konser ini menjadi alternatif hiburan di luar biasanya. Tanpa basa-basi, Misfits membuka konsernya dengan single hits berjudul Haloween yang langsung menghentak. Panggung bergetar dan musik pun mengalir keras. Sontak, para penggemar fanatiknya langsung merespon dengan gemuruh sorak dan hentakan kaki yang melompat.
Bagi pecinta musik cadas, konser ini memang termasuk spesial. Sebab, menurut promotor Solucites, konser ini adalah perhelatan satu-satunya di Asia dan pertama di Indonesia. Dan benar saja, band yang terkenal lewat album Walk Among Us itu sungguh menepati janjinya untuk tampil maksimal. “Kami akan berikan pertunjukan yang luar biasa,” kata sang pemain bass sekaligus vokalis band Misfits, Jerry Only, kepada wartawan sebelum pentas.
Setelah lagu pembuka, nomor-monor gahar kemudian meluncur deras tanpa jeda.Single-single gahar segera “di lempar” tanpa jeda. Lagu-lagu, antara lain, Hybrid Moment, Teenagers From Mars, Attitude, dan Some Kind Hate, tanpa lelah dimainkan.
Meski tata suara yang dipersiapkan agak mengecewakan, penampilan band yang digawangi Jerry Only (bas dan vocal), Dez Cadena (gitar), dan Goat (drum), cukup memukau. Dalam konser ini, posisi Goat menggantikan Robo, sang penabuh drum Misfits, yang paspornya tengah tersandung masalah.
Cukup panjang daftar lagu yang dimainkan band yang pernah berjaya pada 1980-an itu. Tercatat, sebanyak 50 lagu dimainkan dengan durasi pendek di tiap lagu. Dengan jumlah penonton yang mencapai sekitar 2000 orang, konser Misfits di Ancol malam itu berjalan tertib.
AGUSLIA HIDAYAH