Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbang Menuju Dystopia

image-gnews
pertunjukan Flight to Dystopia oleh Melancholic Bitch dan Rizky Summerbee & The Honeythief yang diadakan pada tanggal 24 Maret 2010 di Teater Salihara.Komunitas Salihara/Foto: Witjak
pertunjukan Flight to Dystopia oleh Melancholic Bitch dan Rizky Summerbee & The Honeythief yang diadakan pada tanggal 24 Maret 2010 di Teater Salihara.Komunitas Salihara/Foto: Witjak
Iklan
TEMPO Interaktif,  Payung warna-warni yang mengambang di pentas itu seolah turun dari langit. Namun, belum sempat mencapai tanah, keempat payung itu keburu bergelantungan di udara dan diam. Beberapa saat kemudian, lampu tembak berkekuatan ribuan watt berwarna biru, hijau, merah, dan kuning menyorot, lalu berkerlap-kerlip.

Suasana panggung yang cukup eksotis itu mengantar kisah melankolis tentang balada sepasang kekasih: Joni dan Susi. Sepasang muda-mudi itu punya mimpi: jalan-jalan. Sebuah perjalanan yang panjang dan jauh, “7 Hari Menuju Semesta”.

Lalu sebuah lagu pun mengalun. Begitulah suasana konser musik indie di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu malam lalu. Konser bertajuk “Flight to Dystopia” tersebut menampilkan dua band indie asal Yogyakarta: Risky Summerbee and The Honeythief dan Melancholic Bitch.

Risky Summerbee, yang menjadi band pembuka, mempunyai ciri yang manis dalam mengurai nada-nada cinta. Meski begitu, musik yang disuguhkan jauh dari kesan picisan. Band yang beranggotakan Risky (vokal), Erwin Zubiyan (gitar), Nadya Hatta (piano), Doni Kurniawan (bas), dan Warman Sanjaya (drum) itu mengemas musiknya begitu unik.

Mereka mampu mengeksplorasi musik pop dengan maksimal. Risky Summerbee tak hanya terpaku pada drum yang monoton atau melodi yang mendayu, tapi mereka berhasil memberikan “bumbu khas” pada suara bilah pianika, cord keyboard yang tinggi, dan penjelajahan petikan senar-senar gitar yang menarik.

Malam itu, Risky Summerbee banyak menyajikan lagu dari album mereka, The Place I Wanna Go.
Album yang dirilis pada 2008 itu berada di bawah naungan Dialectic Records, Yogyakarta, sebuah perusahaan rekaman milik mereka sendiri. Band itu kemudian bekerja sama dengan Demajor, Jakarta, perusahaan rekaman yang membantu distribusi penjualan album mereka.

Risky Summerbee berawal dari sebuah komunitas teater di Kota Gudeg, Teater Garasi, yang berinisiatif membentuk band. Dalam perjalanannya, mereka kemudian menjadikan musik sebagai muara tempat menuangkan gagasannya dalam berkesenian tanpa terjebak dalam genre musik tertentu. Boleh dibilang band ini menyuguhkan komposisi musik hibrida, ada unsur psychedelic, folk, progressive rock, dan blues.

Lirik-lirik lagu mereka berkisah seperti sebuah cerpen atau penggalan peristiwa. Simak lagu Flight to Amsterdam. Lagu bergenre psychedelic era 1960-an itu bertutur tentang tragedi yang dialami aktivis kemanusiaan Munir dalam perjalanan ke Amsterdam.

Begitulah. Sementara Risky Summerbee hanya bertutur lewat musiknya, Melancholic Bitch--band indie kedua yang tampil malam itu--justru lebih blak-blakkan lewat suguhan kisah Balada Joni dan Susi. Melancholic Bitch--beranggotakan Yosep Herman (gitar), Ugoran Prasad (vokal), R. Ardita (bas), Yennu Ariendra (gitar), Pierna Haris (gitar), dan Septian Dwirima (perkusi)--tampil teatrikal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penampilan Melancholic Bitch seperti tengah bermain teater dengan lakon dari album mereka, Balada Joni dan Susi. Ketika dirilis pada 2009, album tersebut mencuri perhatian sejumlah kritikus musik di Tanah Air. Musik yang mereka suguhkan begitu kuat dalam melodi dan lirik. Banyak yang bilang, tak perlu waktu lama bagi musik Melancholic Bitch untuk bisa menyentuh para pendengarnya.

Malam itu, Melancholic Bitch menyuguhkan lagu Mars Penyembah Berhala, yang terdengar lebih emosional dan eksplosif dibanding bila kita mendengar versi CD-nya. Lalu tembang Distopia versi 2009 yang unik. Sang vokalis Ugo berduet dengan Silir Pujiwati, seorang sinden dengan vokal lumayan. Sang sinden bergaun merah menyala dan sepatu hak tinggi.

Ada pula suguhan tembang Dinding Propaganda. Lewat lagu itu, Melancholic Bitch kian mantap memperlihatkan gemuruh musik gelap, pedih, dan murung. Musik mengalir bagai campuran amarah yang memuncak dengan harmoni lembut.

Banyak yang bilang band ini bak hantu. Karyanya sering didengar namun band-nya sendiri belum populer. Mereka seperti ada di mana-mana, mulai acara kampus hingga festival semacam Parkinsound (2000-2004), Art Summit Jakarta 2004, Insomnia48 di Singapura pada 2004, hingga pentas di Morishita studio, Tokyo, Jepang, sekitar empat tahun lalu.

Meski begitu, band yang album Balada Joni dan Susi ditahbiskan majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu album terbaik 2009 ini enggan disebut sebuah band. Sebab, bagi vokalis Ugo, sebutan itu dianggapnya justru semakin mengungkung mereka.

Yang jelas, mereka main karena hobi, performa pol-polan, tanpa dibebani balik modal. Mereka mampu membedakan antara bermusik dan cari duit.


l AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Red Sparks vs Indonesia All Star: Ko Hee Jin Ingin Bahagiakan Masyarakat Indonesia

36 detik lalu

Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Red Sparks vs Indonesia All Star: Ko Hee Jin Ingin Bahagiakan Masyarakat Indonesia

Di laga eksibisi ini, Megawati Hangestri akan bermain bergabung dengan Red Sparks.


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

1 menit lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

2 menit lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

3 menit lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

8 menit lalu

Pemain AS Roma Gianluca Mancini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di  San Siro, Milan, 12 April 2024. Gol tunggal Mancini bawa AS Roma kalahkan AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

8 menit lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

16 menit lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Danone Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

17 menit lalu

Danone Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

Danone tidak masuk ke dalam daftar perusahaan pendukung Israel. Danon justru melakukan serangkaian inisiatif untuk turut menentang segala bentuk agresi militer Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

31 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

36 menit lalu

Pengerjaan kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu pendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

Konflik Iran-Israel dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi memicu kenaikan harga-harga.