TEMPO Interaktif, Jakarta - Guru spiritual Sri Sri Ravi Shankar akan memberikan pelatihan meditasi lanjutan (advance meditation course) di Hotel Bali Beach, Sanur, selama lima hari. Humas The Art of Living Indonesia, komunitas yang didirikan Sri Sri Ravi Shankar, Niqqita Bharata, mengatakan meditasi tahap kedua ini akan dilaksanakan mulai besok hingga 4 April.
Menurut Niqqita, latihan ini akan ditekankan pada ketenangan pikiran dan memperdalam meditasi. Selama empat hari, para peserta akan melakukan yoga bersama. Khusus pagi hari, yoga dilakukan di tepi pantai. “Yang bisa mengikuti pelatihan ini hanya yang sudah pernah mengikuti tahap pertama,” kata Niqqita saat dihubungi, Senin (29/3).
Niqqita enggan menyebutkan biaya yang dikeluarkan para peserta untuk mengikuti pelatihan ini. Yang pasti, peserta asing harus membayar lebih mahal ketimbang peserta domestik, yaitu US$ 600, termasuk biaya penginapan dan makan. “Peserta asing ikut mensubsidi peserta domestik,” katanya. Jika ada keuntungan dari pelatihan ini, jelas Niqqita, akan digunakan untuk kegiatan sosial. Salah satunya, membiayai 120 anak asuh di Klender, Jakarta Timur. The Art of Living membiayai sekolah anak para pemulung tersebut.
Sri Sri Ravi Shankar, kelahiran India 54 tahun lalu, telah berkeliling lebih dari 40 negara untuk membagikan pesan soal nilai-nilai tanggung jawab sosial dan tradisi spiritual. Ia mengajarkan soal cinta, kebijaksanaan, dan melayani sesama. Ia mendukung harmonisasi kehidupan antarsesama, dan juga mendorong individu mengikuti jalan spiritual yang telah dipilih sambil menghormati jalan orang lain.
Tahun 1981, Sri Sri Ravi Shankar mendirikan Yayasan Art of Living. Yayasan ini kini tersebar di lebih dari 140 negara. Programnya difokuskan pada pembangunan dan pendidikan diri, dan menghilangkan stress. Di Eropa dan Amerika, yayasan ini membantu kaum muda dari kekerasan geng, narkoba, dan alkohol. Dalam situs The Art of Living disebutkan, ajaran Sri Sri Ravi Shankar telah mempengaruhi lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia.
PRAMONO