Grup musik legendaris asal Swedia ABBA masuk dalam US Rock and Roll Hall of Fame bersama grup musik asal Inggris Genesis, The Hollies, The Stooges, dan Jimmy Cliff . Penghargaan itu diterima oleh dua personil ABBA Benny Anderson dan Anni-Frid Lyngstad. Karena kesibukan di Eropa, dua personil lainnya, Bjorn Ulvaeus dan Agnetha Faltskog absen dalam upacara pemberian penghargaan yang digelar di Hotel Waldorf Astoria , Manhattan, New York, Senin malam, waktu setempat.
“Saya berbicara atas nama seluruh personil ABBA. Kami benar-benar merasa sangat dihargai,” ungkap Andersen seraya mengatakan band yang pernah menggebrak lewat lagu Dancing Queen dan Waterloo itu tidak akan tampil bersama lagi. Dalam acara itu, Andersen ditemani Faith Hill menyanyikan salah satu lagu yang pernah dipopulerkan oleh band-nya, The Winner Takes It All.
Penghargaan tahunan Rock& Roll Hall of Fame pada saat ini tidak lagi terbatas pada musik Rock&Roll namun meluas pada berbagai jenis musik lain, yang melakukan terobosan dan punya ciri khas sendiri. Kelompok dan tokoh-tokoh musik baru berhak dicalonkan masuk kedalam legenda Rock & Roll Hall Of Fame, 25 tahun setelah peluncuran rekaman lagu atau album mereka yang pertama.
ABBA dibentuk di Swedia tahun 1973 oleh Benny Anderson, Bjorn Ulvaeus, Agnetha Faltskog, dan Anni-Frid Lyngstad. Kepopuleran kelompok musik ini dimulai saat mereka tampil dalam Eurovision contest. Lagu mereka Ring, Ring menjadi hits yang diminati para pendengar. Tahun berikutnya mereka mencoba keberuntungan lagi di Eurovision dan kali ini mereka berhasil meraih tempat pertama dengan lagu mereka Waterloo.
Pada tahun 1975 mereka merilis S.O.S yang akhirnya menjadi hits tidak hanya di Amerika dan Inggris namun juga di Spanyol dan Jerman. Serangkain hits yang dirilis kemudian seperti Mamma Mia, Fernando, dan Dancing Queen menyusul kesuksesan S.O.S ini. Sayang, perceraian di antara para personilnya memaksa kelompok ini bubar pada 1987.
Nunuy Nurhayati (BBC)