Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Replika Candi Borobudur dari 33 Ribu Lego dan Rama Shinta Ada di Gelanggang UGM

image-gnews
Replika Candi Borobudur dari 33 ribu keping LEGO karya Subagyo W, seniman instalasi Lego. Karya ini dipamerkan di acara International Creative Industry Conference & Festival Conference di Gelanggang Inovasi dan Kreasi (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis, 26 September 2024. Foto: TEMPO| M. SYAIFULLAH.
Replika Candi Borobudur dari 33 ribu keping LEGO karya Subagyo W, seniman instalasi Lego. Karya ini dipamerkan di acara International Creative Industry Conference & Festival Conference di Gelanggang Inovasi dan Kreasi (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis, 26 September 2024. Foto: TEMPO| M. SYAIFULLAH.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Membuat replika Candi Borobudur dari kepingan-kepingan LEGO membutuhkan ketekunan sendiri. Bagi Subagyo W, 58 tahun, seniman instalasi lego membuat candi ini membutuhkan waktu  tiga hingga lima tahun. 

Proses Menyusun Lego Jadi Replika Candi Borobudur

Bagaimana tidak, ada sebanyak 33 ribu keping LEGO dengan berbagai macam bentuk. Kepingan-kepingan Lego itu ia dapat tidak hanya dari dalam negeri, melainkan juga dari beberapa negara lain. Untuk menyusunnya, ia butuh enam bulan hingga menjadi replika Candi Borobudur

“Yang lama mengumpulkan bahan LEGO supaya bisa membuat Candi Borobudur, saya kumpulkan sepotong-sepotong. Kalau menyusunnya butuh enam bulan karena menyesuaikan waktu luang,” kata Subagyo saat pembukaan International Creative Industry Conference & Festival Conference di Gelanggang Inovasi dan Kreasi (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) atau biasa disebut Gelanggang UGM, Kamis, 26 September 2024.

Guna merakit sepuluh tingkatan atau lantai dari dasar hingga mencapai puncak, dia harus memperhatikan pola-pola bujur sangkar pada bagian dasar.  Kemudian beralih secara bertahap mengecil dan berubah menjadi pola bulat. Di antara dinding-dinding pada setiap tingkatan harus dapat dilalui untuk dapat melihat cerita yang tertera di seluruh bangunan candi tersebut.

Ia mencari bahan LEGO dengan berbagai bentuk itu yang paling sulit adalah yang melengkung. Ia membeli dari beberapa negara saat ia bertugas ke luar negeri. “Awalnya saya sket dulu, ini kan ada sepuluh tingkat. Tidak hanya lurus, ada tekuk-tekuknya, digambar dulu, baru dihitung berapa brick yang dibutuhkan,” kata dia yang kelahiran Bandung ini.

Karya seni dari kepingan LEGO karya Kendy Kusumo berbentuk Rama dan Shinta dengan mosaik lentikular. Jika dilihat dari sisi kiri maka gambar membentuk wajah Rama. Jika dilihat dari sisi kanan, maka terlihat wajah Shinta. Foto: TEMPO| M. SYAIFULLAH.

Namun, yang memudahkan ia mencari bahan kareba belinya bisa per 100 gram atau kiloan. Sehingga tidak harus membeli satu paket Lego yang sudah ada bentuknya. “Belinya bisa di LEGO Group atau komunitas,” kata dia.

Ia mengaku terpecut membuat replika Candi Borobudur karena merupakan warisan asli Indonesia pada abad ke 8. Ia juga sudah membuat replika Candi Prambanan, namun tidak dibawa ke pameran ini. Karena untuk membawa replika Candi Borobudur sudah memenuhi satu mobil. “Saya bawa dengan mobil, terbagi menjadi 9 bagian, itu saja butuh dua jam untuk merakit kembali,” kata Subagyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal biaya, ia mengaku per bagian di Indonesia harganya mulai Rp 500 hingga Rp 1.000. Di luar negeri harganya tentu lebih mahal. Secara keseluruhan material, ia membutuhkan biaya Rp 35 juta hingga Rp 40 juta. “Tetapi karya seni tidak dihargai seperti itu. Itu hanya materialnya saja,” kata dia.

Tokoh Perwayangan dari Lego

Selain replika Candi Borobudur ada seni Lego lagi karya Kendy Kusumo. Kendy membuat lima figura yang terdiri dari gambar tokoh pewayangan seperti Semar, Bagong, Gareng, Petruk, dan Rama Shinta.

Yang ada di tengah instalasi adalah gambar Rama dan Shinta yang dibuat dari LEGO dengan mosaik lentikular. Jika dilihat dari sisi kiri maka gambar membentuk wajah Rama. Jika dilihat dari sisi kanan, maka terlihat wajah Shinta. “Membutuhkan 6.503 keping LEGO,” kata Kendy.

Ia mengisahkan, salah satu karya sastra India yang digubah ke dalam bahasa Jawa dan bahkan disesuaikan dengan latar budaya Jawa adalah epos Ramayana. Di Jawa, cerita Ini digubah pujangga Jawa menjadi bentuk kakawin dan ditulis dalam bahasa Kawi maupun Jawa Baru. Cerita ini biasanya ditampilkan dalam seni wayang, sendratari, bahkan dipahatkan dalam relief candi seperti Candi Prambanan dan Candi Panataran.

Lego  mosaik lentikular adalah karya seni visual berupa mosaik yang dibuat dari kepingan Lego, jika dilihat dari sisi kiri maupun kanan akan tampak 2 gambar yang berbeda. Kendy Kusumo, 53 tahun, sudah menggeluti dunia desain grafis sejak tahun 1996. Hobi menggambarnya sejak kecil dalam berbagai media, kali ini dituangkannya ke dalam bentuk lego.

Pilihan Editor: LEGO Ajak Pecinta Tanaman Eksplorasi Taman Kreatif Lewat LEGO Botanicals

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Pelari Jelajahi Perbukitan Menoreh di Tiga Kabupaten di Ajang BiosfeRun 2024

2 hari lalu

Para pelari melintasi kawasan hutan di Perbukitan Menoreh Yogyakarta di ajang BiosferRun Minggu (13/10). Dok.istimewa
Ribuan Pelari Jelajahi Perbukitan Menoreh di Tiga Kabupaten di Ajang BiosfeRun 2024

BiosfeRun merupakan upaya re-branding event trail BOB Forest Run di kawasan Cagar Biosfer Merapi-Merbabu-Menoreh


Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

12 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional dalam event Distrik Batik di Candi Prambanan Yogyakarta Rabu, 3 Oktober 2024. Dok.istimewa
Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

Aktivitas beragam pada Hari Batik Nasional ini untuk mengedukasi generasi muda serta memberikan informasi kepada wisatawan mancanegara.


Jokowi Atur Ulang Tata Kelola Candi Borobudur, Terapkan Manajemen Destinasi Tunggal

22 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Jokowi Atur Ulang Tata Kelola Candi Borobudur, Terapkan Manajemen Destinasi Tunggal

Regulasi berlaku sejak diteken Presiden Jokowi pada 20 September 2024, untuk mengganti Keppres Nomor 1 Tahun 1992.


Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

23 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui usai mengikuti Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya pelestarian candi, termasuk Candi Borobudur, harus terintegrasi, menjaga keutuhan budaya dan lingkungan yang mendukung keberadaan candi.


Penataan Ulang Candi Borobudur Targetkan Kunjungan Wisatawan Umat Buddha Dunia

25 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Penataan Ulang Candi Borobudur Targetkan Kunjungan Wisatawan Umat Buddha Dunia

Penataan ulang Candi Borobudur ini dilakukan ke sejumlah aspek untuk menguatkan unsur heritage, cultural, sekaligus spiritual nya.


Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

31 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

Kementerian Agama menunda pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur, yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024


Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

33 hari lalu

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Instagram/ugm.yogyakarta
Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

34 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

42 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Promosi Geden ini berlaku untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko pada 5 hingga 8 September 2024.


The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

43 hari lalu

Poster pementasan Butoh. Foto: Istimewa.
The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

Pergelaran Butoh di Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM merupakan respons terhadap minat global pada seni yang menggugat konsep tubuh.