Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Bermusik MLTR Sejak 1991, Grup Musik yang akan Konser di Bali

image-gnews
Grup band asal Denmark Michael Learns To Rock (MLTR) tampil membawakan lagu Silent Times dalam babak grand final di Studio 9 RCTI Jakarta, 19 Desember 2014. TEMPO/Nurdiansah
Grup band asal Denmark Michael Learns To Rock (MLTR) tampil membawakan lagu Silent Times dalam babak grand final di Studio 9 RCTI Jakarta, 19 Desember 2014. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMichael Learns To Rock atau MLTR merupakan grup musik yang beranggota Jascha Richer, Mikkel Lentz dan Kare Wanscher, grup ini telah memiliki lebih dari 30 hits lagu dengan 10 albumnya mulai dari Michael Learm to Rock (1991), Colours (1993), Played on Pepper (1995). MLTR telah beberapa kali  konser di Indonesia. Tahun ini, mereka akan kembali tampil di Bali Nusa Dua Convention Center pada 1 November 2024, dikutip dari Antara.

Tentang MLTR

Pada 1988, Jascha Richter (vokal dan keyboard) bersama Mikkel Lentz (gitar) dan Kare Wanscher (drum) membentuk band yang awalnya diisi oleh saudara perempuan Jascha sebagai pemain gitar bass. Seiring waktu, saudara perempuan Jascha meninggalkan band dan Soren Madsen bergabung sebagai pemain bass tetap, melengkapi formasi awal MLTR.

Berawal dari panggung kafe, mereka mengikuti kompetisi. Kemenangan dalam ajang pencarian bakat lokal pada 1988 menjadi awal perjalanan yang penting. Mereka dilirik oleh JP Andersen, juri yang kemudian menjadi manajer band ini. MLTR mendapat kontrak rekaman dengan Medley Records, yang kelak menjadi bagian dari EMI.

Mimpi mereka untuk melangkah ke industri musik profesional pun mulai terwujud. Album pertama berjudul Michael Learns to Rock, dirilis pada 1991. Lagu The Actor menjadi hit di Denmark dan Norwegia, membuka jalan mereka ke panggung internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MLTR bekerja sama dengan Cleveland Int'l untuk menyalurkan album-album mereka seperti Colours pada 1993, Played on Pepper pada 1995, dan Blue Night pada 2002. MLTR mendapat popularitas luar biasa di Asia. Lagu-lagu seperti The Actor, 25 Minutes, dan Paint My Love menghubungkan mereka dengan para penggemar di benua tersebut.

Pada 1999 menandai perubahan bagi MLTR. Soren Madsen hengkang dari band. Meski demikian, Jascha Richter, Mikkel Lentz, dan Kare Wanscher tetap melanjutkan perjalanan sebagai trio.

Memasuki 2000-an, MLTR bereksperimen. Album Take Me to Your Heart (2004) misalnya, menampilkan remake dari lagu Goodbye Kiss milik Jacky Cheung, penyanyi populer dari Cina. Keputusan ini semakin memperkuat basis penggemar mereka di Asia. Sampai sekarang MLTR masih aktif. Album terbaru mereka, Children Of Tomorrow (Utopia), dirilis pada November 2021.

Pilihan Editor: Michael Learns To Rock akan ke Bali, Berikut Deretan Konsernya di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

1 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

Kasus Nyoman Sukena diproses hukum karena memelihara Landak Jawa viral di media sosial. Jaksa akhirnya menuntut bebas.


Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

4 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

Kepala Kejati Bali, Ketut Sumedana, mengungkapkan alasan pihaknya menuntut bebas pemelihara landak Jawa, Nyoman Sukena.


Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

6 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

JPU Kejati Bali menuntut bebas terdakwa I Nyoman Sukena, warga Badung, yang memelihara satwa dilindungi, Landak Jawa


Prime Plaza Hotel Sanur: Destinasi Liburan Ideal di Bali

14 jam lalu

Prime Plaza Hotel Sanur
Prime Plaza Hotel Sanur: Destinasi Liburan Ideal di Bali

Sanur menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di destinasi wisata lainnya di Bali.


KLa Project Siap Bawa Nostalgia Lewat Konser AETERNITAS di Ulang Tahun ke-36

1 hari lalu

Penampilan KLa Project dalam acara 1 Dekade JSI Resort di Mega Mendung Puncak, Jawa Barat (31/8)
KLa Project Siap Bawa Nostalgia Lewat Konser AETERNITAS di Ulang Tahun ke-36

KLa Project akan merayakan 36 tahun berkarya dengan menggelar konser AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta, pada 25 Oktober mendatang.


Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

2 hari lalu

Musisi Ote Abadi (kedua kanan), Nona van der Kley (kedua kiri), Liliek Jasqee (kanan) dan tim musik Institut Kesenian Jakarta (IKJ) membawakan lagu karya Leo Kristi dalam acara Konser Rakyat Leo Kristi bertajuk Ku Takkan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

Selama 2 bulan terakhir, Konser Rakyat Leo Kristi telah diselenggarakan lebih dari satu kali. Sabtu malam nanti, Apa yang menarik?


Katy Perry Berkolaborasi dengan Doechii, Simak Profil Rapper Ini

2 hari lalu

Doechii. REUTERS/Jason Howard
Katy Perry Berkolaborasi dengan Doechii, Simak Profil Rapper Ini

Karya kolaborasi Katy Perry dengan Doechii, I'm His, He's Mine, dijadwalkan dirilis Jumat, 13 September 2024


Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

2 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

I Nyoman Sukena asal Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali terancam hukuman 5 tahun penjara karena memelihara 4 ekor landak Jawa langka.


Xodiac akan Meluncurkan Album Mini Some Day

2 hari lalu

XODIAC. Foto: Instagram XODIAC Fans.
Xodiac akan Meluncurkan Album Mini Some Day

Xodiac telah meluncurkan single album Xoul Day pada 14 Maret 2024. Pada 25 September, Xodiac akan merilis album mini kedua, Some Day


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

3 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi