Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual yang Dialami Jin BTS saat Festa 2024

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Jin BTS saat menyapa ARMY di BTS Festa 2024. Instagram.com/@jin
Jin BTS saat menyapa ARMY di BTS Festa 2024. Instagram.com/@jin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Seoul, Korea Selatan, memulai penyelidikan dugaan pelecehan sekusal terhadap Jin BTS. Hal ini setelah muncul pengaduan terhadap penggemar yang mencoba mencium Jin BTS saat BTS Festa 2024. 

Menurut pernyataan kantor polisi Songpa Seoul, pada Selasa 18 Juni 2024, mereka telah memulai penyelidikan awal terhadap dugaan pelecehan seksual yang dialami Jin BTS. Insiden tersebut terjadi saat beberapa penggemar berusaha mecium anggota tertua BTS itu tanpa persetujuan selama sesi free hug di BTS Festa 2024.

Dalam tahap penyelidikan awal ini, polisi juga akan mencoba meminta keterangan dari pihak Jin, dalam hal ini adalah agensinya. Polisi akan bekerja sama dengan agensinya untuk mengindetifikasi tersangka. Selain itu, karena Jin adalah korbannya, tentu sikapnya terhadap masalah ini sangat penting.

"Kami perlu mendengarkan pihak Jin terlebih dahulu, mengkaji ulang, dan membuat keputusan. Jika ia dapat melapor, kami perlu mendengar pernyataannya; jika tidak, kami perlu mengonfirmasi posisinya lagi," kata seorang pejabat polisi kepada Ten Asia. 

Dugaan pelecehan seksual

Dugaan pelecehan seksual ini muncul setelah penggemar mengajukan pengaduan agar para penggemar yang mencoba menicum Jin diselidiki karena melanggar Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual. Kepolisian pun berencana mengungkap fakta tentang isi pengaduan tersebut. Termasuk hukuman yang akan diberikan kepada penggemar yang bersalah. 

"Sebagai penggemar saya juga merasa marah. Kami mendesak agar para penggemar yang melakukan pelecehan seksual terhadap Jin segera diselidiki dan dihukum berat, karena melanggar Pasal 11 Undang-Undang Hkuman Kekerasan Seksual, tentang 'Perilaku Tidak Senonoh di Depan Umum'," kata salah seorang penggemar Mr.A yang mengajukan pengaduan tersebut. 

Free hug BTS Festa 2024

Dugaan pelecehan seksual itu diduga terjadi saat BTS Festa 2024, acara perayaan debut anniversary BTS dengan ARMY, sebutan penggemar BTS, di Jamsil Sports Complex, Seoul, pada Kamis 13 Juni 2024. Acara tersebut sangat spesial karena dihadiri Jin BTS, yang sehari sebelumnya menyelesaikan wajib militer. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih istimewanya lagi, pria bernama asli Kim Seokjin itu memberikan pelukan kepada 1.000 penggemar yang beruntung. Bahkan ide memberikan pelukan itu pun datang dari dirinya sendiri, karena dia merasa sangat rindu bertemu dengan penggemarnya. Meskipun sebelumnya sempat ditentang oleh agensi.

Karena idenya itu, acara BTS Festa digelar menjadi dua sesi, yaitu sesi Jin memberikan pelukan dan yang kedua sesi di mana dia berinteraksi dan bernyanyi di depan ARMY. Saat sesi pelukan, Jin berdiri di tengah panggung dengan mengenakan sebuah papan bertuliskan "peluk aku" yang dikalungkan di lehernya.

Sebagian besar penggemar segera meninggalkan ruangan setelah berpelukan dengan tertib. Tapi, dari beberapa video fan cam yang beredar di media sosial memang terlihat beberapa penggemar yang mencoba menicum Jin. Hal inilah yang memicu penggemar lainnya marah dan menganggap sudah melanggar batas. 

STAR NEWS KOREA | TEN ASIA 

Pilihan editor: Momen Haru Reisa Broto Asmoro Bertemu dan Peluk Jin BTS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Foto Leonardo DiCaprio Hadiri Pesta Sean 'Diddy' Combs sampai Jadi Tamu Favorit

1 hari lalu

Meski telah menginjak usia 45 tahun, pesona Leonardo DiCaprio tetap terpancar. Hal itu terbukti setelah namanya terpilih menempati posisi keempat sebagai pria tertampan versi Top Beauty World. REUTERS
Viral Foto Leonardo DiCaprio Hadiri Pesta Sean 'Diddy' Combs sampai Jadi Tamu Favorit

Leonardo DiCaprio tidak ingin dikaitkan dengan Sean 'Diddy' Combs yang ditangkap karena kasus perdagangan seks.


Gugatan ke-11, Sean 'Diddy' Combs Dituding Jual Rekaman Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Gugatan ke-11, Sean 'Diddy' Combs Dituding Jual Rekaman Kekerasan Seksual

Sean 'Diddy' Combs menghadapi gugatan baru setelah seorang perempuan mengaku menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukannya.


Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

4 hari lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

Korban Bullying Binus Simprug membuat BAP baru di Polres Jakarta Selatan.


Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

4 hari lalu

Pengumuman renovasi kos milik H.H tersangka kekerasan seksual di Singkawang, pada Senin, 16 September 2024. Kos tersebut merupakan salah satu TKP dari tindak kekerasan seksual pada anak di bawah umur. Dok. Istimewa
Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

Polisi menyatakan tak berwenang membatalkan pelantikan Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual.


Mahasiswa Unsoed Korban Kekerasan Seksual Mendapat Pendampingan Psikologis

5 hari lalu

Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah berunjuk rasa di Gedung Rektorat   pada Juni 2023. ANTARA/Idhad Zakaria
Mahasiswa Unsoed Korban Kekerasan Seksual Mendapat Pendampingan Psikologis

Empat mahasiswa Unsoed yang menjadi korban kekerasan seksual dengan modus tawaran pekerjaan untuk model iklan, mendapat pendampingan psikolog.


Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

5 hari lalu

Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah berunjuk rasa di Gedung Rektorat   pada Juni 2023. ANTARA/Idhad Zakaria
Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

Satgas PPKS menilai, meski tidak terlibat secara langsung, MRA dianggap ceroboh karena membantu pelaku kekerasan seksual.


Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

8 hari lalu

Tampilan umum kantor pusat Global Ikhwan Services and Business (GISB) di Rawang, Malaysia, 11 September 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain/File Photo
Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi


Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

8 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

8 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?


Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

8 hari lalu

Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: KBS
Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.