TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, bersiaplah dengan kelahiran superstar baru kelas dunia bernama Putri Ariani, penyandang disabilitas tuna netra berusia 17 tahun. Suara malaikat remaja berhijab ini memukau empat juri America's Got Talent dan penonton hingga Simon Cowell menghampirinya ke atas panggung untuk meminta dinyanyikan satu lagu lagi. Suaranya bikin candu karena bening dengan power mampu menjangkau nada-nada tinggi.
Putri datang memenuhi undangan Simon Cowell di babak audisi America's Got Talent pada Selasa, 6 Juni 2023 waktu Amerika atau Rabu, 7 Juni 2023 pukul 10 waktu Indonesia. Tayangan ulang atas aksinya dapat ditonton di kanal Youtube America's Got Talent sejak dua jam lalu,
Bernyanyi di America's Got Talent adalah Mimpi Putri Ariani Sejak Kecil
Begitu masuk ke panggung dituntun ayahnya, dengan tongkat penuntun jalan, penonton seperti sudah bersiap menunggu aksinya. "Saya selalu bermimpi bisa bernyanyi di America's Got Talent sejak kecil," kata dia di belakang panggung. "Saya akan bernyanyi dan bermain piano," katanya kepada host America's Got Talent, Terry Crews.
Putri Ariani, terlahir dengan nama Ariani Nisma Putri pada 31 Desember 2005, sebenarnya tak asing dengan program yang dilahirkan Simon Cowell ini. Dia adalah pemenang Indonesia's Got Talent 2014. Putri pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty juga pernah membawakan lagu 'Song of Victory' saat pembukaan Asian Para Games 2018 di Jakarta. Ia juga menjadi finalis The Voice Kids musim kedua.
Putri Ariani dalam penampilannya di America's Got Talent. Foto: IG @agtauditions.
Sederet prestasi inilah yang membuat Simon mengundangnya untuk mengikuti audisi di America's Got Talent. Dan ia membuktikan tantangan itu. Pada lagu pertama, ia membawakan lagunya sendiri yang baru dirilis sebulan lalu, 'Loneliness.' Penonton mulai bersorak ketika ia mulai menunjukkan kemampuannya menjangkau nada-nada tinggi dan panjang,
Simon Cowell Ketagihan Suara Putri Ariani
Usai mengakhiri lagunya, penonton dan empat juri berdiri. Simon kemudian berlari ke atas panggung hingga membuat tiga juri lain kebingungan. Ia membisikkan sesuatu ke telinga Putri. Rupanmya ia meminta dinyanyikan satu lagu lagi yang familiar di telinganya. "Hai Putri, ini Simon," katanya. Ayah Putri masuk menghampiri Simon. "Suara putri Anda luar biasa. Bisakah dia menyanyikan satu lagu lagi?" kata Simon meminta Ismawan. Sang ayah lalu membisikkan permintaan itu dan dijawab, "Ya."
Simon beralasan ia sangat menyukai suara Putri. "Lagu ini spesial untukmu, Simon," kata Putri. Putri menyanyikan lagu Blue, 'Sorry Seems to Be the Hardest Word'. Ketika mengakhiri lagunya, Putri melengkingkan lirik, "Sorry seems to be....the hardest woooorrddddd....," tetap dalam posisi duduk hingga membuat penonton terdiam sesaat, lalu berdiri memberikan aplause untuknya.
Riuh penonton itu membuatnya menangis kala dituntun ayahnya agar berdiri ke tengah panggung untuk mengutarakan perasaannya. "Saya bersemangat banget. Saya tidak dapat mempercayainya, akhirnya saya ada di sini (America's Got Talent) sekarang," katanya sambil terpekik menangis.
Malaikat Turun ke Panggung America's Got Talent
"Kami semua terpesona. Suaramu seperti malaikat," kata Sofia Vergara, salah satu juri. "Banyak orang tidak percaya pada malaikat dan saya pikir ada satu malaikat mendarat di panggung kita, Kamu adalah superstar," kata Howie Mandel. "Suaramu sangat indah malam ini. Khususnya lagu pertamamu itu, perpindahan suara dari suara dada ke kepala...," kata Heidi Klum. Belum selesai ia berbicara, Putri menjelaskan bahwa 'Loneliness' adalah lagu yang ditulisnya sendiri. Penjelasan ini makin membuat penonton gaduh dan memberikan applausenya. "Benar-benar luar biasa," kata Howie.
"Di usiamu 17 tahun, kamu memiliki takdir yang menakjubkan. Maksudku, kamu benar-benar memiliki suara sangat indah," kata Simon memberikan pujian.
SImon lalu berdiri dari kursinya dan menekan tombol golden buzzer. Ini artinya, Simon hanya memberikan satu-satunya golden buzzer yang dia miliki untuk Putri agar langsung masuk ke babak Live Show yang diadakah di Theater Dolby Hollywood, Amerika Serikat. "Dia sangat brilian," ucapnya menyebut alasan memberikan Golden Buzzer. Semua bersorak. Semua setuju dengan keputusan Simon. Mereka sekali lagi memberikan applause untuk Putri. Penonton senang, kesempatan untuk melihat Putri masih panjang.
Putri bahagia. Satu mimpi dia akan tercapai menjadi bintang dunia. Ia, yang masih duduk di SMA, sangat berkesempatan kuliah di The Juilliard School di New York, Amerika Serikat, seperti yang diimpikannya. Harapan berikutnya, yang ini tak perlu menunggu lama, ia dapat berduet di atas panggung dengan Boyz II Men dalam waktu dekat. Duet tak resmi sudah dilakukannya yang diunggah di akun Instagramnya, setengah tahun lalu.
Pilihan Editor: Cakra Khan Ikut America's Got Talent, Terharu Khayalannya Jadi Kenyataan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.