TEMPO.CO, Jakarta - Rayen Pono mengungkapkan ini pertama kali dirinya tampil solo di BNI Java Jazz Festival 2023, pada Sabtu, 3 Juni 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Tidak hanya sendiri, ia juga berkolaborasi dengan beberapa musisi yaitu Olivia Pardede dan pemain bass Wanda Omar dan Andre Dinuth.
Rayen Pono Tampil Solo Perdana di Java Jazz Festival
Sebelumnya Rayen Pono merupakan personel dari Pasto sejak 2002 sampai 2012, setelah itu dirinya memutuskan keluar dan memilih untuk bersolo karier. Ia mengungkapkan ini merupakan malam yang bersejarah bagi dirinya karena panggung pertama untuk seorang Rayen Pono sebagai penyanyi solo.
"Malam ini menjadi malam yang sangat bersejarah buat saya, teman-teman, karena malam ini adalah panggung pertama solo seorang Rayen Pono," ujar Rayen Pono
Debut Album Perdana Rayen Pono, Empat Puluh
Pada awal penampilannya di Java Jazz Festival 2023, Rayen Pono menyanyikan lagu dari album perdananya Empat Puluh yang baru saja rilis pada 30 Januari 2023. Ia menceritakan kepada para penonton bahwa lagu itu merupakan album perdananya yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-40 tahun dan bersamaan dengan 20 tahun berkarier di dunia musik Tanah Air.
"Lagu yang tadi kalian dengar adalah adalah dua materi yang diambil dari album terbaru saya, yang baru saja rilis pada 30 Januari 2023. Yang saya beri judul Empat Puluh karena bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke empat puluh dan berbarengan dengan 20 tahun usia saya main musik," kata Rayen.
Rayen mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Java Jazz Festival, Dewi Gontha dan Peter Gontha yang telah memberi kesempatan untuk dirinya mengenalkan album Empat Puluh di Java Jazz Festival 2023.
"Saya senang sekali diberi kesempatan oleh Java Jazz, mba Dewi Gontha, Peter Gontha terimakasih banyak. Untuk saya bisa memperkenalkan album terbaru saya untuk kalian semua," ujar Rayen Pono
Rayen Pono Gencarkan Musik Nusa Hitam Lewat Lagu Ciptaanya di Album Empat Puluh
Rayen Pono mengatakan lewat lagu yang akan ia nyanyikan menjadi sebuah penanda dirinya kembali ke industri musik setelah hampir 5 sampai 6 tahun dirinya hanya berkonsentrasi dibalik layar menjadi vocal director. Lagu ini juga ditulis Rayen sebagai ungkapan rasa cinta terhadap identitasnya yang merupakan anak Indonesia Timur.
"Lagu berikut ini merupakan sebuah penanda saya kembali ke industri musik setelah hampir 5 sampai 6 tahun saya berkosentrasi dibalik layar jadi vocal director, dan ini merupakan lagu yang lahir dan yang saya tulis berdasarkan kecintaan saya terhadap saya identitas saya. Saya ini anak Indonesia Timur asli teman-teman," kata Rayen
DWI NUR AZIZAH
Pilihan Editor: Rayen Pono Gencarkan Musik Nusa Hitam di Panggung Java Jazz Festival 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
