TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Lomba Sihir mengadakan tur perdananya setelah 2 tahun merilis album debut Selamat Datang di Ujung Dunia. Tur Parade Sihir akan membawa Natasha Udu (vokal), Rayhan Noor (vokal, gitar), Tristan Juliano (kibor, vokal), Enrico Octaviano (drum) dan Hindia (vokal, synthesizer) tersebut ke 4 kota di Pulau Jawa, yakni Bandung pada 31 Mei 2023, Solo pada 3 Juni 2023, Surabaya pada 8 Juni 2023, dan berakhir di Jakarta pada 10 Juni 2023.
“Sebagai band yang merilis album, kami percaya bahwa tur masih menjadi rangkaian yang penting, sekaligus menjadi wadah mengekspresikan album dan fase-fase baru dalam perjalanan kami,” kata Udu mengenai alasan Lomba Sihir melaksanakan tur Parade Sihir, dikutip dari siaran pers pada Selasa, 30 Mei 2023.
Rayhan mengatakan bahwa tur Parade Sihir ini punya dua peran untuk Lomba Sihir. "Perayaan yang tertunda untuk lahirnya band ini, dan pembuka fase baru untuk kami, yaitu era setelah album Selamat Datang di Ujung Dunia dengan barisan personel baru dan nafas baru," katanya.
Lomba Sihir Siapkan Banyak Kejutan
Selain membawakan lagu-lagu seperti Hati dan Paru-Paru, Mungkin Takut Perubahan, Semua Orang Pernah Sakit Hati dan materi andalan lainnya dari album Selamat Datang di Ujung Dunia, pada tur ini Lomba Sihir juga akan memanjakan penonton dengan karya terbaru Ribuan Memori yang dirilis khusus untuk menyambut berlangsungnya Parade Sihir, serta kejutan-kejutan
lainnya.
“Pertunjukan akan berlangsung selama sekitar 90 menit dan berisikan diskografi lengkap Lomba Sihir dengan tambahan aransemen baru di beberapa nomor. Seluruh personel juga akan mendapatkan sorotan khusus terhadap identitas musiknya," kata Rayhan.
Hindia Sebut Tur Parade Sihir Jadi Tanda Keseriusan Lomba Sihir
Pada tur ini, Lomba Sihir akan kembali diperkuat oleh Baskara Putra alias Hindia yang belakangan ini absen dari formasi panggung mereka karena sedang fokus ke proyek lainnya.
“Tur ini adalah penanda bahwa band ini mau serius, terlepas dari apa pun tantangannya: lahir saat pandemi, perubahan personel, dan penyesuaian anggota panggung yang seringkali terjadi karena kesibukan proyek masing-masing. Tapi tur tetap jalan, dan dorongan untuk bertemu penonton baru maupun yang sudah mendengar lama tetap besar," kata Hindia.
Tur ini merupakan hasil kerja sama antara Sun Eater dengan Make A
Show sebagai penyelenggara. “Yang kami coba berikan mereka adalah pengalaman yang dapat dianalogikan seperti Alice in Wonderland, dengan musik sebagai bahan dasarnya namun hasilnya berbeda. Sebuah tantangan tersendiri bagi Make A Show, dan semoga demikian pula bagi Lomba
Sihir," kata Anastasia Sadrach, tour director Make A Show.
Tiket untuk keempat pertunjukan Parade Sihir sudah dapat dibeli di loket.com, termasuk kategori VIP yang menawarkan pengalaman yang lebih lengkap. “Sesibuk apa pun setiap anggota dengan kesibukannya masing-masing, syukurlah kami tetap bisa berkumpul menciptakan musik untuk muda-mudi sakit hati,” kata Tristan. “Dengan kehadiran tur Parade Sihir sebagai puncak penampilan, kami berharap kalian siap dengan apa yang akan kami sajikan.”
Pilihan Editor: Lomba Sihir Rilis Pesona dalam 2 Versi Sekaligus: Lagu tentang Cinta-cintaan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
