Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Banyak Sineas Indonesia, Ifa Isfansyah Buka Program D3 Produksi Film di Jogja Film Academy

Suasana produksi film. Foto: Jogja Film Academy,
Suasana produksi film. Foto: Jogja Film Academy,
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara film, Ifa Isfansyah yang juga pendiri Jogja Film Academy mengumumkan niatnya untuk melahirkan sineas-sineas baru. Niat itu diwujudukan dengan pembukaan program studi D3 Produksi Film ini untuk penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023-2024. "Lantaran peminatnya cukup banyak, kami menambah kuota mahasiswa baru menjadi 105 orang sejak Februari lalu," kata Ifa dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 25 Mei 2023. 

Kata Ifa Isfansyah Soal Pembukaan Program Produksi Film

Ifa menuturkan alasannya membuka program diploma tiga khusus produksi film ini. Ia menilai saat ini industri perfilman Indonesia semakin berkembang, bahkan makin pesat setelah lesu ketika pandemi Covid-19. Film Indonesia meraih rekor penonton tertingginya di tahun ini dan makin banyak film diproduksi. Pesatnya perkembangan film Indonesia berimbas pada semakin banyak membuka lapangan kerja untuk pekerja film.

“Jogja Film Academy berkomitmen menjawab tantangan baru di zaman baru dunia perfilman, jadi kami akan melahirkan bakat-bakat baru pembuat film," kata dia. Ia mengatakan, Jogja Film Academy yang dulu bernama Akademi Film Yogyakarta itu akan mendapatkan pengajaran langsung dari para praktisi pembuat film profesional. "Prestasi yang telah dicetak pengajar menjadi energi besar bagi mahasiswa Jogja Film Academy,” ujarnya. 

Para dosen praktisi Jogja Film Academy merupakan peraih Piala Citra. Mereka antara lain Lulu Hendra (Film Pendek Terbaik 2014), Wahyu Utami Wati (Film Dokumenter Pendek Terbaik 2017), Tony Trimarsanto (Film Dokumenter Terbaik 2014), Krisna Purna (Penata Musik Terbaik 2015), Akhmad Fesdi Anggoro (Penyunting Gambar Terbaik 2022) dan Ifa Isfansyah (Sutradara Terbaik 2011 & Film Terbaik 2015, 2019 dan 2022).

Alumni Jogja Film Academy akan Didukung Dana Membuat Film

Selain itu,  Albertus Nico Wicaksono mahasiswa JFA Angkatan 2019 dengan karya film pendeknya, Memorabila berhasil memenangkan banyak penghargaan termasuk Juara 2 Festival Film Bulanan Kemenparekraf 2023. Berkat prestasinya itu, ia memperoleh kesempatan untuk mengikuti Marche Du Cinema di Festival Film Cannes 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jogja Film Academy tidak hanya berfokus mengembangkan mahasiswanya, tetapi juga sekaligus mempunyai program untuk alumni-alumni terbaiknya," ujarnya. Jogja Film Academy mempunyai program JFA Talent Project yang memfasilitasi pendanaan untuk merangsang alumni memproduksi karya film terbaiknya.  Dukungan melalui JFA Talent Incubator diberikan hingga mencapai Rp 500 juta untuk setiap projectnya.

"Sedangkan JFA Film Fund  berupa pendanaan hingga Rp 50 juta rupiah yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan bakat alumni setiap tahunnya agar film yang diinisiasi memungkinkan untuk diproduksi,” ujar suami sutradara, Kamila Andini itu.

Selain itu, Jogja Film Academy juga memiliki program JFA Talent Scholarship, yang mendukung dana pendidikan sepenuhnya bagi calon mahasiswa baru dengan bakat terbaik. Beasiswa ini diberikan dengan melanjutkan dukungan untuk produksi film cerita panjang setelah pendidikannya selesai. 

Pilihan Editor:  Diawali Obrolan Nikah Muda, Kamila Andini Ajak Temukan Kebebasan Lewat Film Yuni

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Netflix Hadirkan Sineas Perempuan Inspiratif dari Berbagai Negara dalam Reflections of Me

18 Maret 2023

(kiri ke kanan) Amy Kunrojpanya, Marla Ancheta, Eirene Tran Donohue, Kamila Andini, Manatsanun 'Donut' Phanlerdwongsakul, Anupama Chopra, Marissa Anita, dan Sakdiyah Ma'ruf dalam acara Netflix yang bertajuk Reflections of Me, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Marvela
Netflix Hadirkan Sineas Perempuan Inspiratif dari Berbagai Negara dalam Reflections of Me

Kreator dari berbagai film dan serial Netflix Asia Tenggara berbagi kisah menarik soal pengaruh positif keterlibatan perempuan dalam industri kreatif.


Tekad Kamila Andini untuk Bisa Wakili Perasaan Para Perempuan Lewat Filmnya

17 Maret 2023

Sutradara, Kamila Andini dalam acara Reflections of Me yang digelar oleh Netflix untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, Kamis, 16 Maret 2023. Dok. Netflix
Tekad Kamila Andini untuk Bisa Wakili Perasaan Para Perempuan Lewat Filmnya

Sebagai sutradara, Kamila Andini memiliki alasan tersendiri mengapa selalu menciptakan karakter utama perempuan dalam setiap filmnya.


3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Laura Basuki Selain cek Toko Sebelah 2

9 Januari 2023

Teaser film Susi Susanti yang diperankan oleh Laura Basuki. Instagram
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Laura Basuki Selain cek Toko Sebelah 2

Laura Basuki telah membintangi sejumlah judul layar lebar. Beragam penghargaan pun berhasil diraihnya. Kini ia bermain di film Cek Toko Sebelah 2.


Pengumuman Pemenang Film Pilihan Tempo 2022: Autobiography, Film Pilihan Tempo 2022

18 Desember 2022

Poster film Autobiography yang menampilkan Kevin Ardilova dan Arswendy Bening Swara sebagai pemeranutama. Dok. Fellow Design Studio
Pengumuman Pemenang Film Pilihan Tempo 2022: Autobiography, Film Pilihan Tempo 2022

Autobiography karya debut dari sutradara Makbul Mubarak menjadi Film Pilihan Tempo 2022.


Before, Now & Then (Nana) Film Terbaik Festival Film Indonesia 2022, Kemenangan Bagi Perempuan

22 November 2022

Poster film Before, Now & Then. Foto: Instagram Kamila Andini.
Before, Now & Then (Nana) Film Terbaik Festival Film Indonesia 2022, Kemenangan Bagi Perempuan

Christine Hakim, Ketua Dewan Juri FFI 2022 menuturkan alasannya memilih Before, Now & Then (Nana) sebagai film terbaik Festival Film Indonesia.


Her World Umumkan 10 Women of The Year 2022

29 Oktober 2022

Penghargaan Women of The Year 2022
Her World Umumkan 10 Women of The Year 2022

Sepuluh sosok wanita hebat menerima apresiasi dari Her World Indonesia sebagai Women of The Year (WOTY) 2022, dua di antaranya adalah Kamila Andini dan Yura Yunita.


Putar Film Before, Now & Then (Nana) di Bandung, Penonton Datang Berkebaya

18 Oktober 2022

Produser Gita Fara, sutradara Kamila Andiri, dan aktris Laura Basuki saat pemutaran film Before, Now & Then (Nana) di bioskop Cihampelas Walk, Bandung, Selasa, 18 Oktober 2022. TEMPO/ANWAR SISWADI
Putar Film Before, Now & Then (Nana) di Bandung, Penonton Datang Berkebaya

Kini film Before, Now & Then (Nana) telah diputar lebih dari 20 negara dan 50 festival dan bulan depan akan tayang di bioskop di Korea Selatan.


Sinopsis Before, Now & Then (Nana) yang Sudah Tayang di Prime Video

23 Agustus 2022

Poster film Before, Now & Then. Foto: Instagram Kamila Andini.
Sinopsis Before, Now & Then (Nana) yang Sudah Tayang di Prime Video

Before, Now & Then (Nana) diangkat dari sebuah kisah nyata tentang kisah perempuan Indonesia yang hidup di daerah Jawa Barat era 1960-an.


Tayangan Lokal, Korea, Anime, hingga Hollywood Hadir di Prime Video

6 Agustus 2022

Perfect Strangers. Dok. Prime Video.
Tayangan Lokal, Korea, Anime, hingga Hollywood Hadir di Prime Video

Prime Video menghadirkan berbagai tayangan eksklusif lokal seperti Perfect Strangers, Ashiap Man, hingga Kuntilanak 3.


Di Balik Pembuatan Film White Building, Kavich Neang Sengaja Tidak Ajak Aktor Terkenal Kamboja

2 Juli 2022

Sutradara asal Kamboja, Kavich Neang menceritakan pengalaman proses kreatif termasuk saat membuat film White Building. Foto: Tangkapan Layar di Klik Film.
Di Balik Pembuatan Film White Building, Kavich Neang Sengaja Tidak Ajak Aktor Terkenal Kamboja

Sutradara film White Building yang mewakili Kamboja mengikuti Academy Awards 2022, Kavich Neang membeberkan alasan memilih pakai aktor debutan.