Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiger Stripes Jadi Film Terbaik di Cannes Critics Week 2023, Sutradara Malaysia Ingin Terus Kolaborasi dengan Indonesia

image-gnews
Film Tiger Stripes. Foto: KawanKawan Media.
Film Tiger Stripes. Foto: KawanKawan Media.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm panjang, Tiger Stripes memenangkan penghargaan sebagai film terbaik di Cannes Critics Week, rangkaian program paralel di Festival Film Cannes 2023. Film besutan sutradara Malaysia, Amanda Neil Eu ini dinilai para juri yang terdiri dari Audrey Diwan (Prancis/Libanon), Rui Pocas (Portugal), Meenakshi Shedde (India), Franz Rogowski (Jerman), dan Kim Yutani (Amerika Serikat) mampu menangkap dan memvisualisasikan ketakutan dan keterasingan pada masa akil baligh. 

Alasan Tiger Stripes Jadi Film Terbaik di Cannes Critics Week

"Kisah coming-of-age tradisional yang dibalut dengan kreativitas meriah, tribut yang tulus untuk perempuan, dan liar tergambar dengan detail di film ini," demikian alasan para juri memenangkan Tiger Stripes di Cannes, Prancis, Rabu, 24 Mei 2023, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 25 Mei 2023.

Tiger Stripes merupakan karya kolaborasi Malaysia, Indonesia, Taiwan, Singapura, Prancis, Jerman, Belanda, dan Qatar. Ko-produksi dengan Indonesia dikerjakan KawanKawan Media dan Yulia Evina Bhara sebagai produser. Sebelum membuat Tiger Stripes, KawanKawan Media telah memproduksi beberapa film yang juga memenangkan penghargaan di festival film internasional seperti Autobiography, You and I, dan The Science of Fictions.

Film Tiger Stripes menceritakan tentang Zaffan, remaja putri berusia 12 tahun, yang tinggal di pedesaan kecil di Malaysia. Ia yang pertama mengalami pubertas di antara teman-temannya dan menemukan rahasia mengerikan tentang tubuhnya. Dijauhi oleh teman-temannya, Zaffan melawan dan mengeluarkan sifat aslinya.

Sutradara Malaysia Ingin Terus Berkolaborasi dengan Sineas Indonesia

Tiger Stripes merupakan film panjang pertama Amanda Nell Eu. Ia juga menjadi sutradara perempuan pertama dari Malaysia yang pernah terseleksi di Festival Film Cannes. Sebelumnya ia telah membuat beberapa film pendek yang ditayangkan di berbagai festival film internasional.

“Kami merasa sangat terhomat diundang ke Semaine de la Critique di Cannes dan memenangkan hadiah ini, sangat luar biasa," kata Amanda ketika menerima penghargaan ini. Ia mengaku terharu dengan karya kolaborasi dan dukungan dari Indonesia selama di Cannes, yang diakuinya begitu besar. "Hal ini membuat saya semakin yakin kolaborasi ini akan memperkuat kerja sama ke depan untuk sinema kita di Asia Tenggara.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produser, Yulia Evina Bhara mengungkapkan rasa harunya menerima penghargaan ini. “Film kolaborasi bersama ini berujung manis di Festival Film Cannes dan ini kabar gembira untuk sinema Asia Tenggara. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua,” ucapnya. Yulia berharap film Tiger Stripes bisa tayang di bioskop Tanah Air.  Ia menilai Tiger Stripes perlu ditonton masyarakat. 

Menurut Yulia, kehadiran Tiger Stripes di Cannes mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Bahkan Menteri Nadiem Makarim pun menghadiri pemutaran perdana film Tiger Stripes di Cannes bersama seluruh delegasi Indonesia. 

Setelah ditayangkan perdana dan menang di Cannes, Tiger Stripes mendapatkan sambutan hangat dari penonton, kritikus, dan media internasional. Dalam ulasan di The Guardian misalnya, film ini digambarkan sebagai perpaduan yang menarik antara coming-of-age dan horor, yang menggugah monster dalam diri seorang remaja perempuan. Screen Daily mengakui kekuatan film Tiger Stripes dalam menggambarkan kekejaman dan kompleksitas persahabatan antara remaja perempuan. 

Pilihan Editor: Sineas Indonesia Ikut Ramaikan Festival Film Cannes 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

10 hari lalu

Film ko-produksi Indonesia, Don't Cry Butterfly memenangkan dua penghargaan di Venice Film Festival 2024. Dok. KawanKawan Media
Film Ko-Produksi Indonesia, Don't Cry, Butterfly Menang 2 Penghargaan di Venice Film Festival 2024

Don't Cry, Butterfly adalah satu-satunya film dari Asia yang berkompetisi di Venice Critics Week, Venice Film Festival 2024.


Rekomendasi Film Iran Terbaik

46 hari lalu

Ilustrasi uang Rubel Rusia dan Rial Iran. Shutterstock
Rekomendasi Film Iran Terbaik

Film Iran tidak bisa dipandang sebelah mata, sinematografi dan kisah yang dihadirkan kerap kali menghadirkan kisah yang menyentuh hati lewat sisi humanisnya.


5 Serba-serbi Film Project Silence Menjelang Tayang pada 12 Juli 2024

2 Juli 2024

Project Silence. FOTO/X
5 Serba-serbi Film Project Silence Menjelang Tayang pada 12 Juli 2024

Project Silence bercerita perjuangan kelompok orang yang harus bertahan hidup dari kekacauan tersebab anjing-anjing percobaan militer yang lepas


7 Fakta Film Korea 'Project Silent' yang Sempat Dibintangi oleh Mendiang Lee Sun Kyun

18 Juni 2024

Sebelum meninggal, Lee Sun Kyun masih menjalani pemeriksaan skandal narkoba. Melalui pengacaranya, Selasa 26 Desember 2023, dia mengajukan permintaan tes poligraf atau pendeteksi kebohongan, untuk membuktikan dia tidak bersalah. REUTERS
7 Fakta Film Korea 'Project Silent' yang Sempat Dibintangi oleh Mendiang Lee Sun Kyun

'Project Silent' adalah film Korea yang dibintangi Lee Sun Kyun saat hidup. Ia tak sempat melihat film itu rilis.


YoonA SNSD Diduga Jadi Korban Rasisme di Festival Film Cannes 2024, Fans Geram

28 Mei 2024

Yoona menghadiri Festival Film Cannes 2024. Foto: Instagram/@qeelinjewellery
YoonA SNSD Diduga Jadi Korban Rasisme di Festival Film Cannes 2024, Fans Geram

YoonA SNSD, Kelly Rowland, dan beberapa artis lainnya diduga mendapatkan perlakuan rasis saat menghadiri Festival Film Cannes 2024.


Menguak Kemenangan Gemilang Sean Baker di Festival Film Cannes 2024

28 Mei 2024

Sutradara Sean Baker, pemenang penghargaan Palme d'Or untuk film
Menguak Kemenangan Gemilang Sean Baker di Festival Film Cannes 2024

Kesuksesan di Festival Film Cannes bukan kejutan bagi mereka yang mengamati perjalanan karir dari Sean Baker, yang melejit dengan karya-karya otentik


Hadiri Penutupan Festival Film Cannes 2024, Raline Shah Dapat Banyak Pelajaran

28 Mei 2024

Raline Shah menghadiri penutupan Festival Film Cannes 2024. Foto: Istimewa
Hadiri Penutupan Festival Film Cannes 2024, Raline Shah Dapat Banyak Pelajaran

Raline Shah mengenakan kebaya dan kain ulos saat menghadiri upacara penutupan Festival Film Cannes 2024. Dia menceritakan pengalamannya selama di sana


Jejak Bergengsi Festival Film Cannes Prancis Sejak 1946

27 Mei 2024

Karla Sofia Gascon, pemenang bersama Zoe Saldana, Selena Gomez dan Adriana Paz dari penghargaan Aktris Terbaik, dan Sutradara Jacques Audiard, pemenang penghargaan Juri untuk film
Jejak Bergengsi Festival Film Cannes Prancis Sejak 1946

Festival Film Cannes adalah lebih dari sekadar festival film; ia adalah sebuah institusi budaya yang memiliki pengaruh besar dalam dunia perfilman.


Daftar Pemenang Festival Film Cannes 2024, Anora Gondol Film Terbaik

27 Mei 2024

Film Anora. Foto : Festival Film Cannes
Daftar Pemenang Festival Film Cannes 2024, Anora Gondol Film Terbaik

Selain itu, film drama musikal Emilia Perez yang dibintangi Selena Gomez berhasil meraih dua penghargaan di Festival Film Cannes 2024.


Begini Persaingan Ketat 3 Film dalam Festival Film Cannes 2024

26 Mei 2024

Selena Gomez dalam balutan gaun YSL menghadiri Festival Film Cannes 2024. Foto: Instagram/@ysl
Begini Persaingan Ketat 3 Film dalam Festival Film Cannes 2024

Para anggota juri Festival Film Cannes termasuk Lily Gladstone dan sutradara Jepang Hirokazu Kore-Eda, menyadari keputusan mereka bisa berdampak besar