Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Eeng Saptahadi, Aktor Senior yang Meninggal Dunia

image-gnews
Eeng Saptahadi. Instagram/@ratudewiimasy
Eeng Saptahadi. Instagram/@ratudewiimasy
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDunia hiburan Tanah Air kembali berduka usai aktor senior Eeng Saptahadi dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023) kemarin. Pria bernama asli Muhammad Jueri Saptahadi ini meninggal dunia di usia 65 tahun di RS Primaya Hospital, Bekasi. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh pengamat film, Yan Widjaya, melalui cuitan di akun media sosial Twitternya.

RIP Eeng Saptahadi (Indramayu 15/2/1958 – Bekasi 21/5/2023) aktor watak dari IKJ. Debut akting sebagai Mas Djarot, suami Mbak Sri (Dewi Yull), dalam sinetron #Losmen (1986-1989). Total main 16 film, 54 sinetron dan FTV. Wafat karena terpapar Covid di RS Primaya, Bekasi, Minggu malam,” tulis Yan dalam cuitannya.

Eeng Saptahadi dikenal sebagai salah satu aktor yang kerap memerankan tokoh antagonis dalam film atau sinetron. Selain itu, dia pun cukup aktif berkarya dengan banyaknya judul film, sinetron, dan FTV yang pernah dibintangi. Bahkan, sebelum meninggal pria asal Indramayu ini masih bermain dalam sebuah sinetron berjudul Takdir Cinta Yang Kupilih. Lantas, bagaimana profil dari Eeng Saptahadi? Berikut rangkuman informasi mengenai sosok Eeng Saptahadi, aktor senior yang meninggal dunia.

Biodata Singkat Eeng Saptahadi

Nama lengkap: Muhammad Jueri Saptahadi

Nama panggung: Eeng Saptahadi

Tempat, tanggal lahir: Indramayu, 15 Februari 1958

Profesi: Aktor

Tahun aktif: 1983-2023

Almamater: Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanggal wafat: 21 Mei 2023

Tutup usia: 65 tahun

Perjalanan Karir Eeng Saptahadi

Eeng Saptahadi adalah seorang aktor lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang telah memulai karirnya di dunia hiburan sejak 1983 silam. Ia melakukan debutnya sebagai aktor dengan bermain dalam sebuah film layar lebar berjudul Senjata Rahasia Nona. Sejak saat itu, Eeng mulai aktif di dunia seni peran dengan bermain dalam beberapa judul film, sinetron, dan FTV.

Pada 1986, Eeng bermain dalam sinetron pertamanya yang bertajuk Losmen bersama Dewi Yull, Ida Leman, dan Mang Udel. Setelah sinetron ini selesai, nama Eeng pun mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Popularitasnya pun semakin melambung usai bermain dalam film Joshua Oh Joshua pada 2000 silam. Berperan sebagai Gito, ayah angkat Joshua, karakter Eeng pun menjadi salah satu hal yang ikonik pada masanya.

Peran Eeng di dunia hiburan Indonesia identik dengan karakter yang antagonis dan jahat. Meski begitu, dia mampu bersaing dengan artis-artis muda yang tak kalah berbakat. Bahkan, hingga saat-saat terakhirnya, Eeng masih sempat bermain dalam sebuah sinetron berjudul Takdir Cinta yang Kupilih. Dalam sinetron tersebut Eeng berperan sebagai Ashraf, Ayah angkat dari Novia.

Karya-karya Eeng Saptahadi

Setelah mengabdikan diri selama 40 tahun di dunia hiburan Indonesia, Eeng Saptahadi sudah memiliki puluhan karya melalui film, sinetron, dan FTV yang dibintanginya. Adapun beberapa daftar karya-karya Eeng Saptahadi adalah sebagai berikut.

Film:

  1. Senjata Rahasia Nona (1983)
  2. Cinta di Sebalik Noda (1984)
  3. Kulihat Cinta di Matanya (1985)
  4. Cinta Cuma Sepenggal Dusta (1986)
  5. Penginapan Bu Broto (1987)
  6. Omong Besar (1988)
  7. Kipas-Kipas Cari Angin (1989)
  8. Semua Sayang Kamu (1989)
  9. Boneka dari Indiana (1990)
  10. Jawara Sok Kota (1990)
  11. Mutiara di Khatulistiwa: Di Hatiku Ada Kamu (1990)
  12. Takkan Lari Jodoh Dikejar (1990)
  13. Nanti Kapan-Kapan Sayang (1990)
  14. Ojek (1991)
  15. Sekretaris (1991)
  16. Joshua oh Joshua (2000)

Sinetron:

  1. Kawin Gantung (2003-2005)
  2. Anakku Bukan Anakku (2005)
  3. Benci Bilang Cinta (2006)
  4. Safira (2007-2008)
  5. Aqso dan Madina (2008)
  6. Air Mata Cinta (2009)
  7. Dia Jantung Hatiku (2010)
  8. Dalam Mihrab Cinta (2012)
  9. Berkah (2013)
  10. Kau yang Berasal dari Bintang (2014)
  11. Jakarta Love Story (2015)
  12. Asisten Rumah Tangga (2016)
  13. Dia (2017)
  14. Orang Ketiga (2018)
  15. Cinta Buta (2019)
  16. Cinta karena Cinta (2019-2020)
  17. Istri Kedua (2020)
  18. Indah Pada Waktunya (2020)
  19. Dari Jendela SMP (2020)
  20. Anak Band (2020-2021)
  21. Cinta Amara (2021)
  22. Dewi Rindu (2022)
  23. Karamel (2022)
  24. Cinta setelah Cinta (2022)
  25. Takdir Cinta yang Kupilih (2022-2023)

Pilihan editor: Eeng Saptahadi Meninggal dalam Usia 65 Tahun, Sempat Dilarikan ke RS karena Covid-19

RADEN PUTRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eeng Saptahadi Meninggal dalam Usia 65 Tahun, Sempat Dilarikan ke RS karena Covid-19

22 Mei 2023

Eeng Saptahadi. Instagram/@ratudewiimasy
Eeng Saptahadi Meninggal dalam Usia 65 Tahun, Sempat Dilarikan ke RS karena Covid-19

Kabar meninggalnya aktor senior Eeng Saptahadi membuat para pemain sinetron Takdir Cinta yang Kupilih sangat kehilangan.


Poster Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan Diduga Meniru Film Red Notice

4 April 2022

Poster film Red Notice dan sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan yang dinilai mirip. (Twitter/@WatchmenID)
Poster Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan Diduga Meniru Film Red Notice

Poster sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan dinilai mirip dengan film Red Notice, mulai dari posisi para pemain hingga warna busana yang dikenakan.


Jiplakan Squid Game Ditayangkan di SCTV, Ernest Prakasa: Punya Malu Dikit Aja

24 Oktober 2021

Tayangan Dolanan Game meniru Squid Game. Foto: Twitter Cenayang,
Jiplakan Squid Game Ditayangkan di SCTV, Ernest Prakasa: Punya Malu Dikit Aja

Ernest Prakasa secara terbuka bertanya kepada SCTV, stasiun yang menanyakan sinetron Dari Jendela SMP lantaran membuat adegan mirip Squid Game.


Aura Kasih Damai dengan Yan Widjaya: Jangan Permasalahkan Lagi

26 Agustus 2019

Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Aura Kasih Damai dengan Yan Widjaya: Jangan Permasalahkan Lagi

Yan Widjaya sudah meminta maaf secara lisan kepada Aura Kasih dan diterima.