Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

50 Tahun Warkop DKI Dono Kasino Indro, dari Lawakan Radio ke Film

image-gnews
Personel Warkop DKI, Kasino, Dono, dan Indro. dok.TEMPO/Syafrial Arifin
Personel Warkop DKI, Kasino, Dono, dan Indro. dok.TEMPO/Syafrial Arifin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Grup lawak legendaris Warkop DKI, yang terdiri dari anggota Dono, Kasino, dan Indro, memiliki sejarah yang menarik dalam berdirinya. Grup ini dibentuk pada 1973 di Jakarta, Indonesia, dan menjadi salah satu ikon komedi terbesar dalam industri hiburan Indonesia.

Sebelum membentuk Warkop DKI, ketiga anggota grup tersebut sudah memiliki pengalaman dalam dunia seni peran dan lawak. Dono Warkop (Wahyu Sardono) dan Kasino (Kasino Hadiwibowo) pernah berkolaborasi dalam grup lawak Koes Plus bersama saudara-saudara mereka. Sementara itu, Indro (Indrodjojo Kusumonegoro) adalah aktor dan komedian yang juga memiliki latar belakang dalam lawak panggung.

Pertemuan ketiganya terjadi saat mereka bekerja di Balai Pustaka, sebuah penerbitan buku milik pemerintah. Mereka kemudian memutuskan untuk membentuk grup lawak sendiri dengan nama Warkop DKI, yang merupakan singkatan dari "Warung Kopi Daerah Khusus Ibukota." Nama tersebut dipilih karena merepresentasikan kehidupan sehari-hari di Jakarta yang sering kali dikaitkan dengan warung kopi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.

Warkop DKI mulai mendapatkan popularitas melalui pertunjukan panggung dan penampilan televisi mereka. Mereka dikenal dengan gaya lawakan yang segar, humor slapstick, dan kemampuan improvisasi yang tinggi. Kehadiran Warkop DKI memberikan warna baru dalam industri hiburan Indonesia pada saat itu.

Pada awal kariernya Warkop DKI ini dikenal pula dengan Warkop Prambors, karena mereka bersiaran di radio Prambor pada 1970-an. Acara lawak yang mereka bawakan ini disiarkan setiap Jumat malam antara pukul 20.30 hingga pukul 21.15. Saat mula, bergavung pula Nanu (Nanu Moeljono), Rudy (Rudy Badil), Nanu, Rudy, Dono dan Kasino merupakan mahasiswa Universitas Indonesia atau UI sedangkan Indro kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta. 

Puncak kejayaan Warkop DKI terjadi pada era 1980-an hingga awal 1990-an. Selain tampil di panggung, mereka juga membintangi sejumlah film komedi yang sangat sukses, seperti Pintar-Pintar Bodoh, Maju Kena Mundur Kena, dan Mana Tahan. Film-film tersebut mencetak rekor penonton dan membuat Warkop DKI semakin populer di kalangan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1994, Kasino meninggal. Kehilangan ini membuat Warkop DKI berkurang satu anggota. Dono dan Indro kemudian memutuskan untuk melanjutkan karier mereka sebagai duo, tetapi mereka tidak pernah menggantikan posisi Kasino dalam grup.

Warkop DKI tetap aktif dalam dunia hiburan hingga awal tahun 2000-an. Namun, pada 2006, Dono meninggal dunia karena penyakit kanker. Kini, Indro Warkop tetap aktif di industri hiburan dan terlibat dalam berbagai proyek film dan acara televisi.

Meskipun telah 50 tahun sejak berdirinya, warisan humor dan kontribusi Warkop DKI dalam industri hiburan Indonesia tetap dikenang dan dihargai. Mereka telah menciptakan jejak yang tak tergantikan dalam sejarah komedi Indonesia.

Pilihan Editor: Viral, Dono Kasino Indro Bacaleg DPRD Lombok Tengah dari PKS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Russell Brand

1 hari lalu

Aktor Russell Brand saat tiba di acara penayangan perdana film
Polisi Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Russell Brand

Polisi menindaklanjuti laporan investigasi gabungan media Inggris yang mengklaim Russell Brand telah melakukan kekerasan seksual terhadap 5 perempuan.


Polisi Tangerang Selatan Dalami Dugaan Penipuan Cek Kosong Yadi Sembako

6 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Polisi Tangerang Selatan Dalami Dugaan Penipuan Cek Kosong Yadi Sembako

Polres Tangerang Selatan telah memberikan konfirmasinya atas pelaporan penipuan dengan cek kosong yang diterimanya oleh Yadi Sembako.


Cara Agar Tidak Mudah Terjebak Berbagai Jenis Judi Online

12 hari lalu

Tangkapan layar website milik Pemprov Sumbar yang diretas menjadi situs judi online. Dok. Istimewa
Cara Agar Tidak Mudah Terjebak Berbagai Jenis Judi Online

Kemenkominfo menyatakan Indonesia masuk dalam darurat judi online. Begini cara agar tak terjebak, ketahui jenis judi online dan modusnya.


Song Ji Hyo Diminta Keluar dari Running Man, Acara Hiburan Apa Itu?

20 hari lalu

Song Ji Hyo tampil perdana dengan rambut pendek di acara televisi Running Man. Foto: Instagram/@sbs_runningman_sbs.
Song Ji Hyo Diminta Keluar dari Running Man, Acara Hiburan Apa Itu?

Song Ji Hyo telah menanggapi desakan warganet yang memintanya untuk keluar sebagai anggota tetap variety show, Running Man


Sejarah Munculnya Judi Online, Berawal dari Karibia hingga Ditentang di Banyak Negara

29 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Sejarah Munculnya Judi Online, Berawal dari Karibia hingga Ditentang di Banyak Negara

Judi online banyak digunakan masyarakat, khususnya di Indonesia sebagai terobosan baru di era teknologi yang semakin berkembang saat ini. Lalu, bagaimana sejarah munculnya judi online?


Rayakan HUT RI ke-78, Dua Film Nasional Beda Genre Hadir di Klik Film

35 hari lalu

Poster film, Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti. Foto: Klik Film.
Rayakan HUT RI ke-78, Dua Film Nasional Beda Genre Hadir di Klik Film

Kedua film berbeda genre itu turut meramaikan keriangan merayakan HUT RI ke-78, bersama film-film lain yang diputar secara eksklusif di Klik Film.


Alfiansyah Bustami Tambahkan Nama Komeng Demi Ikut Pileg 2024, Begini Syarat Tambah dan Ganti Nama

43 hari lalu

Komeng. TEMPO/Mazini Hafizhuddin.
Alfiansyah Bustami Tambahkan Nama Komeng Demi Ikut Pileg 2024, Begini Syarat Tambah dan Ganti Nama

Para artis pernah memutuskan untuk mengganti nama di pengadilan, termasuk Komeng untuk ikut Pileg 2024. Simak syarat ganti atau tambah nama.


Vakum Berakting, Lia Warokka Kini Wakili DKI di Kejurnas Boling Leanpuri Cup

19 Juli 2023

Artis Lia Waroka saat menjadi utusan DKI Jakarta dalam ajang Leanpuri Cup 2023 di Jakabaring Bowling Centre, Palembang. Lia turun dikelas Grade A. TEMPO/Parliza Hendrawan
Vakum Berakting, Lia Warokka Kini Wakili DKI di Kejurnas Boling Leanpuri Cup

Setelah kesibukannya di dunia hiburan berkurang sejak tiga tahun terakhir, Lia Warokka makin getol bermain boling sejak tiga tahun terakhir.


Penulis Gugat OpenAI dan Meta atas Pelanggaran Hak Cipta

11 Juli 2023

Chatgpt. Shutterstock
Penulis Gugat OpenAI dan Meta atas Pelanggaran Hak Cipta

Gugatan tersebut menuduh ChatGPT OpenAI dan LLaMA Meta dilatih pada kumpulan data yang diperoleh secara ilegal yang berisi karya m


103 Tahun ITB: Ini 6 Tokoh Alumnus Mulai Presiden Hingga Komedian

4 Juli 2023

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
103 Tahun ITB: Ini 6 Tokoh Alumnus Mulai Presiden Hingga Komedian

ITB dikenal sebagai universitas terbaik di bidang teknik dan telah mencetak lebih dari 120.000 alumni. Lantas, siapa saja tokoh di Indonesia lulusan ITB?