TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Amerika Serikat, Johnny Depp akui bahwa dirinya tidak merasa diboikot oleh Hollywood dan tidak merasa membutuhkan Hollywood lagi. Hal tersebut disampaikan oleh pemeran Jack Sparrouw itu pada Rabu, 17 Mei 2023.
Johnny Depp Merasa Tidak Butuh Hollywood Lagi
Dikutip dari Deadline dan The Indian Express, Johnny Depp tidak lagi merasa diboikot oleh Hollywood dan menyebut untuk menjadi lebih santai. "Anda tidak perlu memiliki ketegangan dan merasa seperti, 'Tidak, Ini tidak terjadi. Ini candaan yang aneh'," tuturnya.
Depp mengatakan bahwa dia tidak merasa diboikot lagi karena ia tidak lagi memikirkan soal Hollywood. "Aku tidak memikirkan Hollywood lagi. Aku tidak memiliki kebutuhan apa pun untuk diriku di Hollywood," katanya.
Mantan suami dari Amber Heard ini akui bahwa dahulu dia merasa diboikot akibat paksaan keluar dari beberapa proyek setelah dituduh sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. "Ketika Anda diminta untuk keluar dari sebuah film karena sesuatu seperti huruf vokal dan konsonan yang melayang di udara, ya anda merasa diboikot," kata aktor 59 tahun itu.
(kiri ke kanan) Sutradara Maïwenn, Johnny Depp, dan Pierre Richard menghadiri red carpet Festival Film Cannes 2023 untuk pemutaran film Jeanne du Barry, Selasa, 16 Mei 2023. Foto: Instagram/@festivaldecannes
Johnny Depp Anggap Aneh Sebutan 'Kembali' ke Dunia Hiburan
Artis dengan nama asli John Christopher Depp II itu menyebut bahwa sebutan comeback atau kembali ke dunia hiburan terdengar aneh. "Mereka menggunakannya untuk menarik perhatian. 'Orang ini melakukan (karya untuk) kembali'. Aku memiliki sebanyak 17 comeback ngomong-ngomong, kelihatannya," kata Johnny Depp.
Menurutnya, selama masa hiatus ia tidak pergi ke mana pun sehingga sebutan comeback tidak memiliki makna pasti. "Aku terus memikirkan tentang kata comeback karena aku tidak pergi ke mana pun. Faktanya aku tinggal 45 menit dari sini, jadi ya," tuturnya.
Depp juga tidak peduli dengan penilaian buruk orang lain soal penampilannya di Festival Film Cannes ke-76 untuk film terbarunya, Jeanne du Barry. "Bagaimana jika mereka mengatakan kepadaku bahwa aku tidak dapat pergi ke McDonald selama hidupku karena jika mengumpulkan mereka di satu ruangan, 39 orang menontonku makan Big Mac berulang kali. Siapa mereka? Mengapa mereka peduli? Sebuah spesies atau tumpukkan kentang tumbuk terbalut cahaya dari layar komputer? Anonimus," katanya.
GABRIELLA AMANDA | DEADLINE | THE INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Film Johnny Depp, Jeanne du Barry Dapat Standing Ovation 7 Menit di Festival Film Cannes 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.