Tanggapan Kelly Clarkson saat Program Acaranya Dituduh Eksploitasi Staf

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi asal Amerika Serikat, Kelly Clarkson, memberikan respon terkait tuduhan lingkungan kerja yang toksik di program acara televisinya, The Kelly Clarkson Show. Kelly Clarkson memberikan pembelaannya pada unggahan Instagram @kellyclarkson pada Minggu, 14 Mei 2023.

Kelly Clarkson Selalu Berkomitmen Bangun Lingkungan Kerja Sehat dan Aman

Melalui unggahan Instagramnya, Kelly Clarkson mengaku bersimpati dengan tuduhan yang beredar tentang anggota tim The Kelly Clarkson Show. "Aku mencintai timku di The Kelly Clarkson Show dan tidak menerima ketika tahu tentang siapa pun merasa tidak didengar atau tidak dihormati pada acara ini," tulisnya.

Kelly Clarkson juga menyebut bahwa dirinya selalu mencoba untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. "Aku selalu dan akan terus berkomitmen untuk membuat dan mempertahankan lingkungan yang aman dan sehat di The Kelly Clarkson Show," tulisnya.

Penyanyi lagu Stronger ini berjanji perpindahan tempat The Kelly Clarkson Show akan turut menjadi langkah terbaik bagi semua tim yang terlibat dalam program televisinya. Selain itu, Kelly Clarkson akan memberikan pelatihan kepemimpinan bagi seluruh staf senior termasuk dirinya. "Bagian dari pembangunan akan ada pelatihan kepemimpinan bagi staf senior, termasuk diriku sendiri. Selalu ada ruang untuk bertumbuh dan memastikan kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri dalam bisnis apa pun," tulisnya.

Dalam pelatihan itu, Kelly Clarkson akan memastikan adanya pembelajaran soal toksisitas dalam dunia pekerjaan. "Terutama berhubungan dengan kepemimpinan, untuk memastikan bahwa pengertian tentang toksisitas akan disuarakan," tulisnya pada unggahan Instagram.

The Kelly Clarkson Show Dituduh Lakukan Eksploitasi

Pada Kamis, 11 Mei 2023, The Rolling Stone secara eksklusif merilis sebuah laporan soal beberapa staf dan mantan staf The Kelly Clarkson Show yang mengaku adanya tindak eksploitasi oleh para sutradara. Dikutip dari Variety, para staf secara anonimus mengungkap bahwa mereka dipekerjakan secara berlebihan dan dibayar di bawah standar.

Tak hanya itu, pada laporan tersebut, para staf mengakui lingkungan kerja yang toksik dan memberikan trauma terhadap kesehatan mental. Mereka menyebut bahwa tindakan ini dilakukan oleh para sutradara dan tidak dilakukan oleh Kelly Clarkson.

GABRIELLA AMANDA | VARIETY

Pilihan Editor: Kelly Clarkson Tak Ingin Kecewakan Penggemarnya di Jakarta