TEMPO.CO, Jakarta - Dunia maya dihebohkan dengan kedekatan Taylor Swift dan Matty Healy vokalis band The 1975. Pasalnya, Taylor Swift baru saja putus dengan pacar lamanya Joe Alwyn pada Februari 2023 setelah menjalin hubungan selama 6 tahun. Benarkah keduanya menjalin hubungan?
Melansir dari thesun, diketahui Matty dan Taylor mulai berkencan pada Mei 2023. Taylor Swift dan Matty Healy merasa cocok menjalin hubungan sejak pertama kali mereka berkencan. Bahkan tidak ingin seperti hubungan sebelumnya yang selalu tertutup, Taylor Swift justru ingin hubungannya dengan Matty terekspos.
Sejak dikabarkan dekat dengan Taylor Swift, Matty Healy terlihat kamera menghadiri konser Taylor's Eras Tour di Nashville, Amerika Serikat, pada 5 Mei dan 6 Mei. Banyak penggemar mereka mengambil video vokalis The 1975 ini di antara penonton, menyanyi dan menari mengikuti nada lagu Taylor Swift.
Lantas siapakah sosok Matty Healy? Berikut ini sosok Matty, pria yang dikabarkan dekat dengan Taylor Swift
Profil Matty Healy
Matty Healy merupakan pria kelahiran 08 April 1989 dan sosok vokalis, gitaris, dan pianis dari grup rock Indie yang berbasis di Manchester dan menamakan diri mereka The 1975. Dirinya menggunakan nama panggilan Truman Black Matty atau hanya Matty kepada teman-temannya. Kedua orang tua Matty adalah musisi dan sosok yang memperkenalkan musik kepada dirinya sejak kecil.
Sejak remaja Matty mulai bermain di pub lokal serta sering melakukan pertunjukan live musik dan hingga akhirnya Matty dan teman-temannya merilis tiga album hit di Inggris. Matthew Healy adalah penulis lagu utama untuk grup musiknya dan berhasil menghasilkan berbagai musik dengan gaya yang berbeda.
Matty Healy dulunya bersekolah di SMA di Wilmslow High School dan kemudian orang tuanya memaksa untuk melanjutkan kuliah di Music College, tapi ia tidak bertahan lebih dari tiga bulan di kampus. Matty Healy malah menulis lagu dan bekerja di restoran Cina untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Tapi justru meski tidak berprestasi di akademik, justru Matty Healy sukses menjadi pemusik.
Perjalanan Karier Matty Healy
Meski masa mudanya sedikit berantakan karena Matty pernah dikeluarkan saat sekolah karena terlibat perkelahian, namun justru karir dirinya di musik sangat cemerlang. Pada 2002, Matty Healy membentuk The 1975 bersama teman-temannya yang ditemui di Wilmslow High School dengan formasi gitaris utama Adam Hann, bassis Ross MacDonald, dan drummer dan produser George Daniel. Sebelumnya saat di The 1975, Matty Healy merupakan drummer tetapi semenjak vokalis utamanya keluar, dia dipromosikan oleh teman-temannya menjadi vokalis.
Mereka kemudian merilis empat album mini yaitu Facedown Agustus 2012, Sex November 2012, Music for Cars di Maret 2013 and IV di Mei 2013 sebelum merilis album The 1975 pada 2013 dengan beberapa judul lagu di dalamnya yaitu I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful yet So Unaware of It (2016), A Brief Inquiry Into Online Relationships (2018), Notes on a Conditional Form (2020) and Being Funny in a Foreign Language (2022) yang semua lagunya menduduki puncak UK Albums Chart.
Bahkan grup musik mereka telah melakukan tur Eropa dan Amerika Serikat dan tampil di Royal Albert Hall di London. Saat ini The 1975 mempunyai banyak penggemar muda dan telah diakui dan dianugerahi penghargaan musik tahunan Inggris 'Q' Awards dan 'Brit Awards'. Matty Healy sendiri merupakan pendukung British Humanist Association yang fanatik dan bahkan gayanya yang unik seolah menjadi 'center' di balik kesuksesan The 1975. Dulunya Matty Healy sangat aktif di Instagram dan Twitter namun baru-baru ini dirinya menonaktifkan akun tersebut tanpa ada alasan yang jelas.
Dwi Lucy Susetiowati | The Sun
Pilihan Editor: Popularitas Taylor Swift Disebut jadi Alasan Utama Kandasnya Hubungan dengan Joe Alwyn