TEMPO.CO, Jakarta - Konser Yovie Widianto: Billion Songs Confest menjadi momen berharga bagi Yovie Widianto dan timnya di Kahitna mengenang salah satu personil mereka yang wafat, Carlo Saba. Konser besar tersebut memang menjadi momentum kali pertama grup tersebut tampil tanpa kehadiran salah satu vokalis mereka yaitu mendiang Carlo Saba yang meninggal dunia pada 19 April lalu.
Vokalis Kahitna, Hedi Yunus dan Mario Ginanjar menyanyikan lagu 'Cerita Cinta'. Para personil ini tampil dengan setelan bernuansa hitam. Para personil menceritakan berbagai kenangan yang mereka lalui dengan Carlo Saba.
Salah satu kenangan yang sangat dikenang Yovie Widianto adalah saat Carlo Saba merekomendasikan Hedi Yunus untuk masuk band Kahitna. "Jadi, orang yang pertama menyadari Hedi Yunus punya suara bagus adalah Carlo Saba," ujar Yovie.
Saat itu, Yovie kagum Carlo Saba bisa melihat kemampuan Hedi Yunus di antara masyarakat penuh bakat.
Hedi Yunus dan semua anggota ikut merasa sedih atas kepergian sahabat mereka. Menurut Hedi Yunus, saking lamanya mereka berteman, mereka pun semakin mudah mengenali satu sama lain. "Kami sepertinya lebih sering bertemu Kahitna di banding keluarga sendiri," katanya.
"Saya juga lalu mengisahkan perjalanan awal membentuk Kahitna, perkenalan dengan sejumlah musisi lain, hingga dinamika persahabatan dalam tubuh kelompok musik yang kini sudah menginjak usia 37 tahun.
"Maret 1987 itu aku menyanyi diiringi Kahitna formasi zaman dulu dan aku baru sekarang ini tahu kalau ternyata Carlo yang memberikan saran kepada Yovie untuk mengajak aku bergabung," ungkap Hedi Yunus yang terlihat masih belum dapat menyembunyikan rasa sedihnya.
Di tengah obrolan antara Hedi, Yovie, dan Mario mengenai seluk-beluk perjalanan band, muncul visualisasi video dan suara mendiang Carlo Saba yang menyanyikan salah satu bagian dari lagu "Cinta Sendiri".
"Biar aku yang pergi, bila tak juga pasti. Adakah selama ini, aku cinta sendiri. Biar aku menepi, bukan lelah menanti. Namun apalah artinya cinta pada bayangan. Pedih aku rasakan. Kenyataannya cinta tak harus selalu miliki. Jujur aku tak yakin bisa jalani hari tanpa dirimu," suara mendiang Carlo Saba membahana yang membuat suasana syahdu sesaat.
Vokalis Mario Ginanjar lantas berujar, "Banyak sekali kenangan sama Mas Carlo. Kami akan terus bersama-sama sampai kapan pun. Mudah-mudahan ke depan kami lebih kompak lagi, lebih keren lagi, lebih kuat lagi," katanya pelan sambil disambut tepukan tangan penonton.
Hedi Yunus lantas menanggapi dengan suara lirih. "Kami sering sekali bertemu, Bahkan lebih sering bertemu Kahitna, dibanding keluarga," kata Hedi Yunus. Berat rasanya sudah bersama sekian tahun, bahkan lebih sering ketemu dengan Kahitna daripada keluarga," kata Hedi yang baru mengetahui bahwa ia direkomendasikan Carlo Saba saat Carlo Saba telah wafat.
Mario dan para anggota Kahitna pun berharap bisa bernyanyi bersama kembali dengan Carlo Saba. Mario pun menampaikan bahwa ia mengenakan dua barang favorit Carlo Saba. "Mungkin Mas Yovie nggak tahu, tapi tadi belakang panggung kami dikasih anting dan cincin punya Mas Carlo. Jadi, hari ini ada Mas Carlo yang menemani kita di sini," kata Mario dan Hedi yang mengenakan aksesori milik sang sahabat sebelum menyanyikan lagu "Andai Dia Tahu".
Pilihan Editor: Latihan untuk Billion Songs Concert, Yovie Widianto, Hedi Yunus, dan Mario Ginanjar Hujan Air Mata karena Carlo Saba
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini