Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Foto An Other Land di Bandung Angkat Isu Pengabaian Tempat dan Ruang

image-gnews
Karya Angga Aditya Atmadilaga berjudul Selisih di pameran An Other Land di galeri Orbital Dago Bandung, 3-14 Mei 2023.(Dok.Orbital)
Karya Angga Aditya Atmadilaga berjudul Selisih di pameran An Other Land di galeri Orbital Dago Bandung, 3-14 Mei 2023.(Dok.Orbital)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Delapan seniman memajang karya terbarunya dalam pameran foto berjudul An Other Land. Pameran bersama di galeri Orbital Dago Bandung itu berlangsung sejak 3-14 Mei 2023. Acara tersebut bagian dari program tambahan Bandung Photography Triennale.

Pameran Foto Refleksikan Kehidupan di Setiap Sisi Manusia

Menurut kurator pameran, Henrycus Napitsunargo, An Other Land merupakan refleksi dari berbagai irisan dari setiap sisi manusia dalam menanggapi suatu tempat yang personal. Menggunakan medium berbasis fotografi, para seniman mengolaborasikan dunia dalam dan luar dirinya yang melibatkan kesadaran dan alam bawah sadarnya. “Tentu ini bisa menampilkan berbagai kemungkinan dalam representasi visual karyanya,” kata dia di hari pembukaan pameran, Rabu, 3 Mei 2023.

Kesan personal para senimannya bisa saling bertumbukan, menghasilkan paradoks, dualisme, hingga abstraktif pada karya fotonya. Namun begitu menurut Henrycus, ada benang merah yang cukup jelas dalam proses berkarya mereka. “Yaitu proses pengendapan untuk mendapat penglihatan dalam keadaan jernih,” ujarnya.

Angga Aditya Atmadilaga, mengangkat persoalan tentang ruang terbuka hijau di lingkungan perkotaan. Lewat foto berjudul Selisih, dia memotret hamparan perkotaan dari sebuah tempat yang tinggi dengan warna hitam putih. Tepat di bagian tengah gambar, ia menempatkan sebongkah tanaman hijau yang segar dalam ukuran besar di dalam kantong plastik warna bening.

Ruang Tumbuh Berbicara tentang Keseimbangan Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kurnia Ngayuga Wibowo juga punya ide yang senada lewat karya foto berjudul Ruang Tumbuh. Dia mempersoalkan alam yang dieksploitasi daripada diberi ruang untuk tumbuh bersama manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan benang jahit berwarna hijau, dia membuat bentuk ranting tanaman yang menjulur dengan kepada bulat berwarna merah. Tanaman itu pun seakan membelit eskavator yang sedang mengeruk tanah kosong, di sela pondasi, gedung, dan bentangan kabel listrik yang ramai oleh kumpulan burung.

Adapun pada karya foto berjudul Quiet Seism Series, Ary Rustandi berkisah tentang kejadian pascabencana alam gempa bumi di Cianjur pada November 2022. Sementara Helmi Frawisandi lewat karya berjudul Timescape, menggugah kesadaran tentang waktu yang cepat berlalu dan kurangnya lingkungan sekitar untuk mendapat perhatian. Menggunakan teknik kecepatan rendah, lensa kameranya diarahkan pada pemandangan di luar kereta rel listrik yang sering ditumpanginya saat berangkat kerja dari Tangerang Selatan ke Jakarta.

Pematung Septian Hariyoga juga ikut berpartisipasi lewat karya berjudul Awan di Atas Padang. Dia memotret karya patungnya yang berupa awan tiruan dalam bentuk tiga dimensi. Foto itu kemudian dicetaknya pada plat aluminium seukuran satu meter persegi. Selain itu beberapa seniman lainnya yaitu Ravli Ferial Mohamad, Aditya D.P., dan Gustav Hellberg yang bekerja sebagai asisten profesor di sebuah sekolah tinggi seni di Seoul, Korea Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Bubarkan Dana Pensiun Universitas Islam Bandung atas Permohonan Pendiri

1 jam lalu

Gedung OJK, Jakarta.
OJK Bubarkan Dana Pensiun Universitas Islam Bandung atas Permohonan Pendiri

OJK juga telah membubarkan enam dana pensiun sepanjang semester I 2024, di antaranya Dana Pensiun LKBN Antara.


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

15 jam lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


PT KAI Pasang Peralatan Face Recognition di Stasiun Kiaracondong

1 hari lalu

Calon penumpang mendaftarkan diri untuk penggunaan Fitur pengenalan wajah atau face recognition di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 5 Desember 2023. Fitur tersebut diterapkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi inovasi untuk mempermudah penumpang masuk ke peron dan telah tersebar di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, dan Semarang Tawang Jawa Tengah. Tempo/Tony Hartawan
PT KAI Pasang Peralatan Face Recognition di Stasiun Kiaracondong

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung memasang Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong, Bandung.


30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

3 hari lalu

Makanan khas Bandung. Foto: Canva
30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

Jika Anda sedang berlibur ke Bandung, bisa membeli beberapa jenis oleh-oleh khas Bandung yang enak ini. Ada pia, oncom, cireng, hingga angklung.


Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

4 hari lalu

Warga Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, bermain sepak bola di dasar Sungai Cidurian yang airnya surut selama kemarau, Ahad 8 September 2024. TEMPO/ANWAR SISWADI
Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

Saat kering, dasar sungai biasa digunakan warga Kota Bandung untuk menggelar acara lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.


Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

5 hari lalu

Hotel Preanger Bandung. shutterstock.com
Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024


Bale Seni Barli di Bandung Pamerkan 105 Karya Seni Anak dan Remaja Berjudul Fabeloka

5 hari lalu

Pameran karya anak dan remaja berjudul Fabeloka di Bale Seni Barli, Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, mulai 4-21 September 2024. (Dok.Kurator)
Bale Seni Barli di Bandung Pamerkan 105 Karya Seni Anak dan Remaja Berjudul Fabeloka

Bale Seni Barli di Bandung menggelar pameran 105 karya seni buatan anak dan remaja, berjudul Fabeloka sejak 4-21 September 2024


Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

5 hari lalu

Bambang Tirtoyuliono. (Foto: DPM-Desa Jabar)
Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

Bandung Great Sale (BGS) 2024 digelar untuk merayakan ulang tahun Kota Bandung. Ada diskon belanja dan penginapan hingga 80 persen.


Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

7 hari lalu

Aksi Iwan Fals saat tampil di panggung Syncronize Festival 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam penampilanya, Iwan Fals berkolaborasi dengan Sawung Jabo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.


Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

8 hari lalu

Ada banyak tempat wisata di Bandung yang menarik untuk merayakan malam tahun baru. Berikut rekomendasinya. Foto: Flickr
Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

Tarif parkir resmi untuk mobil di Kota Bandung berkisar antara Rp4.000 - 5.000. Sementara juru parkir meminta 30 kali lipat dari tarif resmi.